KING OF THE MOON

33

Sudah beberapa menit berlalu, tapi Zee masih belum melepaskan Nunew dari dekapan nya. Dia semakin memeluk Nunew dengan erat, seolah olah dia takut kehilangan Nunew.

"Hia, apa hia baik baik saja?" Tanya Nunew kepada Zee

Pertanyaan Nunew tidak di tanggapi oleh Zee, dia hanyut dalam fikiran nya.

"Kenapa aku bisa melihat ilusi seperti itu? Arti nya apa? Apa itu kejadian di masa depan? Tapi kenapa bisa?" Batin Zee dengan cemas

"Hiaaa" Nunew mengelus punggung Zee dengan pelan

"Ah khab, kenapa?" Tanya Zee dengan linglung, dia memberi jarak antara tubuh nya dan tubuh Nunew.

"Apa hia baik baik saja? Kenapa tadi hia menangis dengan histeris?. Dan kenapa hia malah membiarkan bangsa iblis kuno menyerang hia?" Tanya Nunew bertubi tubi

"Lupakan, saya tidak melihat apa apa. Dan tadi saya hanya terjebak di lingkaran ilusi"

"Lingkaran ilusi? Lingkaran yang memperlihatkan masa lalu atau masa depan. Apa ini ada hubungan nya dengan phi Saint?, sehingga hia menjadi histeris?" Tanya Nunew kepada Zee

"Ini tidak ada sangkut paut nya dengan siapa pun" jawab Zee dengan nada dingin nya

"Bukan tentang Saint, tapi ini tentang kamu. Aku tidak tau entah ini jebakan, atau memang kejadian yang akan terjadi di masa depan. Tapi entah kenapa aku sangat takut jika itu terjadi" Batin Zee

Zee menatap lurus ke mata Nunew dengan tatapan yang dalam.

Di tatap Zee dengan tatapan yang sulit di artikan menimbulkan pertanyaan di benak Nunew.

"Aku yakin ada sesuatu yang di sembunyikan oleh hia" batin Nunew

"Sebaik nya kita melanjutkan perjalanan" ujar Zee

"Hhmm" angguk Nunew

Zee dan Nunew kembali melanjutkan perjalanan nya menuju arah selatan Dark Forrest.

****

"Hormat hamba nona muda"

"Hhmm berdiri lah" perintah Prim

"Khab" pengawal terebut berdiri tepat di hadapan Prim

"Bagaimana?"

"Raja kegelapan menerima nona untuk bersekutu dengan dia"

"Bagu, bagus. Aku suka kerja kamu, apa ada lagi? Apa raja kegelapan mengajukan syarat untuk itu senua?" Tanya Prim lagi

"Tidak ada nona, raja kegelapan menerima nya dengan tangan terbuka"

"Bagus sekali" Prim tertawa puas dengan hasil kerja keras orang kepercayaan nya

"Satu hal lagi nona"

"Apa lagi? Katakan"

"Yang mulia raja Zee dan istri nya saat ini berada di Dark Forrest"

"Dark Forrest? Untuk apa"

"Saya tidak tau pasti nya nona, tapi yang saya tau ini berhubungan dengan ramalan tentang kerajaan Nuvoleon"

"Apa kamu tau apa isi ramalan nya?"

"Mohon maaf Nona, saya tidak mengetahui ramalan tersebut"

"Hhmm baik lah, kamu boleh pergi"

"Baik nona"

Selepas kepergian orang kepercayaan nya, Prim berdiri dan menatap kearah luar ruangan nya.

"Apa yang mereka cari di Dark Forres, bukankah itu hutan yang tidak tersentuh?. Pasti ada sesuatu sehingga mereka memasuki nya" gumam Prim kecil

"Ah sudah lah, apa pun itu aku akan menggagalkan rencana nereka" ujar Prim lagi