Early-Age Marriage [END✔]

20. DADDY-!

༶☄︎☄︎☄︎
٭
٭
✴
❍⌇─➭ welcome to ⌗my book: ๑ ˚ ͙۪۪̥◌ ⌨꒱
≛
꙳
≛
╭──────༺♡༻──────╮
୧܀⊱𝐄𝐚𝐫𝐥𝐲-𝐀𝐠𝐞 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞⊰܀୨
╰──────༺♡༻──────╯
✴
٭
٭
✎✎✎
🄴🄽🄹🄾🅈

Sudah cukup lama pertandingan terus berlangsung, namun Lexy terus saja kehilangan fokus nya. Ditambah lagi dengan gangguan dari lawannya yang terus mencoba menggagalkan nya mencetak angka

Pelatih yang berada ditepi lapangan pun terikut cemas melihat penurunan Lexy tersebut, ia semakin khawatir ditambah lagi skor mereka yang tertinggal sangat jauh

Chenle menghampiri Lexy yang terlihat gusar dan juga cemas, dengan pelan ia menempuk pundak temannya itu

"Hey, ada apa? Kau baik-baik saja?"

Lexy menggeleng ragu "Entahlah. Aku rasa, aku akan mengacaukan pertandingan kita kali ini" ucap Lexy lesu

"Kau hanya kehilangan konsentrasi mu, Lex. Cobalah untuk tenang dan fokus, aku yakin kau pasti bisa. Yang lain pun sangat percaya padamu, fokus lah" ucap Chenle menyemangati Lexy

Lexy menarik nafas dalam-dalam, ia mencoba melakukan apa yang Chenle minta. Setelah dirasa cukup tenang, Chenle pun kembali ke posisinya. Lexy menoleh ke papan skor dan tim nya sungguh tertinggal cukup jauh, akan sangat sulit mengejar skor lawan hanya dalam waktu 20 menit saja.

"Tidak, Lexy. Kau pasti bisa. Tim mu sangat mempercayai mu, jangan kecewakan mereka. Come on!" ucap Lexy mencoba menyemangati dirinya sendiri

Pertandingan kembali dimulai, Lexy berusaha fokus. Ia mencoba mengabaikan semua masalah pribadinya yang sedang ia pikirkan saat ini, terutama tentang pertengkarannya dengan para suaminya.

"LEXY, TERIMA INI!" teriak Chenle sembari melemparkan bola ke arah Lexy

Lexy menerima bola itu, ia pun langsung berbalik arah membawa bola tersebut ke ring lawan. Beberapa member lawan berusaha menghadangnya dan mencoba menganggu nya dengan sentuhan-sentuhan lancang mereka, namun Lexy berusaha mengabaikan nya dan terus berlari mengiring bola ditangannya ke arah ring mereka

Dan tepat setelah dirinya sampai didepan ring lawan, Lexy dengan cepat melompat dan memasukkan bola tersebur kedalam ring.

Suporter di tribun yang awalnya hening cukup lama, kini kembali bersorak keras setelah Lexy berhasil mencetak angka lagi. Pelatih pun yang tadinya cemas akhirnya bisa bernafas lega setelah melihat Lexy tenang kembali

"Bagus, Lexy!" Chenle menepuk pundak Lexy beberapa kali dan tersenyum senang

Lexy menoleh ke arah tribun, dimana Ayah dan Ibu mertuanya terlihat senang di atas sana. Namun, detik kemudian matanya bertemu dengan tatapan kelima suaminya. Karena tak ingin fokusnya buyar lagi, Lexy pun langsung memalingkan pandangannya

Chenle yang sedari tadi memperhatikan Lexy pun akhirnya menyadari kalau kekacauan yang Lexy alami saat ini disebab kan oleh kelima suaminya. Dan Chenle langsung mengerti kalau mereka saat sedang bertengkar

"Itu pasti gara-gara masalah tadi pagi" gumamnya

Pertandingan kembali berlanjut, dengan Lexy yang sudah mendapatkan konsentrasi kembali. Ia berhasil mencetak angka kembali dan menggempur lubang ring beberapa kali bersama Chenle