35. Ngidam

235 24 22
                                    

☄︎☄︎☄︎
٭
٭

❍⌇─➭ welcome to ⌗my book: ๑ ˚ ͙۪۪̥◌ ⌨꒱



╭──────༺♡༻──────╮
୧܀⊱𝐄𝐚𝐫𝐥𝐲-𝐀𝐠𝐞 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞⊰܀୨
╰──────༺♡༻──────╯

٭
٭
✎✎✎
🄴🄽🄹🄾🅈

Sepulang nya dari klinik, Bangchan pun langsung menghantarkan istrinya pulang sementara yang lain akan pergi ke kantor karena akan ada pertemuan dengan klien penting hari ini

"Oppa kenapa disini?" tanya Lexy sembari menatap Bangchan yang tiba-tiba masuk ke kamar nya. Ia pikir suaminya itu telah berangkat ke kantor tadi

Bangchan tersenyum dan menghampiri Lexy yang masih duduk dikasur nya sembari membaca buku pelajaran nya

Bangchan duduk disamping Lexy dan memberikan obat-obatan yang diresepkan dokter tadi untuknya

"Minum dulu obatnya" titah Bangchan

Lexy menurut, ia meminum semua obat itu dengan Bangchan yang terus memperhatikan nya

"Oppa tidak ke kantor?" tanya Lexy setelah selesai meminum semua obatnya

Bangchan meletakkan gelas Lexy ke nakas dan menggeleng pelan

"Tidak. Oppa harus menjagamu" ucap nya

"Jangan seperti itu, Oppa. Aku baik-baik saja, jangan mengabaikan pekerjaamu hanya karena diriku"

"Apa maksudmu? Kamu istri Oppa dan saat ini kamu sedang mengandung anak dari suamimu, Lee Lexy" intens Bangchan

Lexy menghela nafas panjang "Dokter kan sudah bilang kalau aku hanya perlu istirahat kan? Aku akan istirahat, Oppa"

"Maka dari itu, Oppa harus ada disampingmu untuk menjagamu. Tolong mengertilah, Oppa sangat mengkhawatirkan mu dan juga anak kita" ucapnya sendu

Melihat sorot kesedihan dimata sang suami, Lexy pun tak tega menolaknya. Ia mengangguk dan tersenyum kecil

"Baiklah, Oppa"

Bangchan kemudian naik ke ranjang dan tiduran disamping Lexy. Ia meletakkan kepalanya didada Lexy dengan tangan yang mengusap-usap lembut perut Lexy

"Oppa masih tidak percaya kalau Oppa akan menjadi seorang Ayah" ucap Bangchan dengan senyuman mengembang dibibirnya

Lexy mengusap surai Bangchan dengan lembut dan tersenyum kecil "Kenapa memangnya?"

"Oppa pikir, hubungan yang dibangun dengan keterpaksaan tidak akan berjalan baik, Lexy. Kita menikah karena perjodohan yang dilakukan kedua orang tua kita, tapi siapa sangka kami akan jatuh cinta padamu" ujarnya dengan kekehan kecil diakhir

Lexy tersenyum mendengar itu, "Oppa bahagia?"

"Tentu saja! Oppa sangat bahagia!" serunya

"Apalagi oppa akan memiliki seorang anak dari wanita yang sangat oppa cintai selama ini. Kebahagiaan oppa tidak bisa digambarkan, Lexy-ah"

"Aku juga, Oppa. Aku sangat bahagia karena kalian yang menjadi suamiku"

︎☕︎︎☕︎︎☕︎︎

Early-Age Marriage [END✔]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora