RANDOM ONESHOOT GXG AND BXG

17. pabrik ( SaiDa)

Apa yang akan kalian lakukan jika terkena bully? Apakah kalian akan balas dendam, atau mungkin membunuh para pembuli itu...? Pembulian diarea pabrik apakah ini sering terjadi? Sekejam inikah dunia kerja mereka saling menjatuhkan dan memukul tanpa ampun agar salah satunya dapat memanjat keatas.

Perkenalkan aku Sana bisa dibilang aku baru saja terjun kedunia pekerjaan,, dikorea pekerjaan apa yang paling cocok untuk imigran selain menjadi buruh pabrik. Namun sepertinya aku salah memilih negara bahkan negara yang terkenal akan drama romantisnya ini cih!! Itu hanya omong kosong.

Disini bahkan semua saling menggurui dan yang terataslah yang memegang kuasa, seperti diriku yang tidak mampu menolak jangankan menolak berbicara saja aku tidak berani.

Bahkan sesama gadis mereka bermuka dua yang mereka dekati adalah yang paling menguntungkan, kata-kata sesama perempuan harus saling membantu dan tolong menolong itu hanya ada di dunia mimpi mereka akan baik padamu saat mendapat keuntungan.

....

Jam menunjukan pukul 23.00 terlihat Sana masih sibuk merapikan beberapa kain sebelum besok pagi dibungkus dan dijual, dirinya terpaksa mengambil jam lembur lagipula ia akan dibayar lebih tinggi dari pekerja yang pulang pada sore hari.

Sana baru saja selesai dirinya pun keluar untuk menyortir sampah plastik yang akan diambil truk sampah besok pagi.

BRAAKK

Akh!!!

"Hahaha dasar gadis lemah baru ditendang saja langsung jatuh apa kau selemah itu"ucap seorang gadis sambil tertawa senang itulah gadis yang kubahas gadis yang membuli diriku tepatnya dua bulan lalu tanpa aku tau alasannya.

Sana berusaha bangun dari tanah sambil memegangi perutnya yang ditendang oleh gadis bernama Kim Dahyun tersebut.

Terlihat dua gadis seumurannya tertawa dibelakang karena melihat Sana yang tak berdaya itu.

"Dahyun -ah itu masih belum cukup kita harus menghajar gadis itu agar dirinya sadar bahwa kita tidak mudah dibuli"ujar seorang dibelakang Dahyun tubuh dan rambut pendek itu terlihat memprovokasi.

"Sebenarnya apa salahku kenapa kalian membuliku semenjak dua bulan lalu,,, apa kesalahanku"ucap Sana bertanya terus dipukul membuatnya berani mengatakan hal tersebut.

"Diam kau dasar cucu penjajah"

"Apa tendanganku tak cukup membuat mulutmu diam hah"Dahyun bersiap mengepalkan tangannya dan melayangkan tinju pada Sana namun sebelum itu terjadi ada sebuah senter yang mengarah pada keduanya.

"Ada apa ini mengapa kalian berempat masih diarea pabrik"ucap penjaga menghampiri mereka berempat.

Dahyun langsung merangkul tubuh Sana seakan akan mereka bertiga adalah temannya.

"Kami akan menjemputnya pulang pak, bapak taukan tidak baik bahwa seorang gadis berjalan ditengah malam sendirian"

"Apa itu benar"tanya penjaga itu.

"B-- benar pak"jawab Sana terbata kedua gadis yang bersama Dahyun juga berakting seakan mereka berteman akrab.

"Baiklah sebaiknya kalian cepat pulang pabrik ini sudah jamnya tutup"

"Baik pak"jawab ketiga gadis itu.

Mereka bertiga kemudian pamit pergi dan membawa Sana,, Sana tidak dapat melakukan apapun karena lehernya dikunci oleh lengan Dahyun terpaksa dirinya melangkahkan kaki mengikuti mereka.

"K... Kalian akan membawaku kemana"tanya Sana ketakutan tangannya masih memegangi perutnya karena rasa sakit tadi belum hilang.

"Bagaimana kalau kekaroke"