30. Curhat (WinRina)

813 35 11
                                    

Seorang gadis terlihat menguap menahan ngantuk, ia mengucek wajahnya sambil berjalan kali ini tidurnya terganggu oleh suara ketukan, padahal ini sudah tengah malam siapa yang berkunjung ke apartemennya dijam segini.

Winter membuka pintu apartemennya sesaat setelah mendengar suara ketukan berulang kali, ia yang masih mengantuk memaksakan diri membuka mata setelah melihat gadis yang dikenalnya menangis disebalik pintu yang ia buka.

"Jimin eonnie"ucap Winter yang langsung dipeluk oleh Karina, matanya sembab, nafasnya tidak beraturan yang membuktikan lamanya ia menangis. Tanpa bertanya Winter menepuk punggung Karina menerima air mata gadis satu grupnya itu yang mulai membasahi baju tidurnya.

"Bolehkan aku menginap, aku tidak ingin sendirian malam ini"ucap Karina disela tangisnya, Winter tanpa menjawab menuntun tubuh Karina untuk masuk kedalam.

Setelah mendudukan diri Karina kembali menangis, dirinya bimbang pemberitaan dan klarifikasi tentang hubungannya dengan LJW yang memaksa dirinya untuk menulis kata maaf tetap tidak bisa membuatnya mendapatkan restu dari penggemarnya.
Winter yang paham menuangkan air agar sang eonnie lebih tenang.

"Minumlah eonnie"ucap Winter menawarkan air putih pada Karina.

"Apa kau tidak punya Soju atau semacamnya, aku rasa aku akan menyusahkanmu dengan ceritaku malam ini"ucap Karina.

"Sebaiknya jangan eonnie, kita masih ada jadwal besok, jangan buat dirimu sakit, aku yakin ini akan segera berakhir"ucap Winter memberi semangat.

"Aaaaa kau juga tidak membelaku, bahkan melarangku, apa kalian tau apa yang sedang aku alami"ucap Karina kembali menumpahkan air matanya, ia akui saat ini emosinya sedang tidak baik baik saja.

"Baiklah eonnie tapi jangan salahkan aku kalau besok tubuhmu akan sakit"ucap Winter berdiri menuju kulkas untuk membawa beberapa botol Soju juga gelas.

"Malam ini aku akan mendengarkan cerita eonnie dan menemani eonnie minum"ucap Winter membuka botol Soju dan menuangkannya pada gelas Karina, tak lupa beberapa camilan Winter bawa untuk menemani mereka.

"Kau memang yang terbaik Winto"ucap Karina menengak gelasnya hingga tandas dan meminta Winter menuangkannya lagi.

"Kau tau aku dan LJW sudah berpacaran 5 pekan, namun ada juga pemberitaan yang mengatakan aku berpacaran selama 5 bulan (sebenernya author gak tau, jadi maaf kalo salah)"Karina mulai mengeluarkan isi hatinya sementara Winter dengan setia mendengarkan cerita eonnienya itu.

"Mengapa mereka menganggap aku dan LJW seperti kriminal padahal kami hanya menautkan hati satu sama lain"

"Padahal aku sudah meminta maaf, apa jatuh cinta adalah sebuah kesalahan, apa menyukai seseorang adalah tindakan kriminal, kadang aku bingung siapa yang menjalani semua ini, mengapa mereka harus ikut campur, bukankah mereka ingin aku bahagia namun mengapa"ucap Karina pikirannya runyam entah kepada siapa lagi ia harus bercerita selain pada Winter.

"Tenanglah eonnie semua akan berlalu seiring pemberitaan itu hilang, bukankah kalian bisa backstreet tanpa diketahui siapa pun"ucap Winter walau hatinya terasa sakit namun cintanya pada Karina mungkin hanya akan dipendam tanpa harus Karina tau. Ya Winter sudah jatuh cinta pada Karina belum lama saat grup aespa debut namun cintanya pada Karina tidak akan mungkin sebab mereka berada digrup yang sama Winter takut rasa cintanya akan merusak segalanya.

"Winto,,, apa kau mendengarkanku"ucap Karina karena Winter hanya diam setelah mengatakan tentang hubungan backstreet.

Winter menegak gelas Soju yang ada didepannya hingga kosong dan menahannya didalam mulutnya, matanya menatap mata Karina yang terlihat heran dengan tingkah teman satu grupnya itu.

RANDOM ONESHOOT GXG AND BXGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang