25. kangen (SeulRene)

975 19 0
                                    

Dipagi hari yang cerah, tepat disebuah rumah yang berukuran minimalis dan penuh dengan kehangatan keluarga, terlihat dua kakak beradik sudah bersiap dengan pakaian sekolah mereka dan sang ibu yang terlihat sibuk menyiapkan sarapan.

Dipagi hari yang cerah, tepat disebuah rumah yang berukuran minimalis dan penuh dengan kehangatan keluarga, terlihat dua kakak beradik sudah bersiap dengan pakaian sekolah mereka dan sang ibu yang terlihat sibuk menyiapkan sarapan

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

Mereka adalah Kang Rohe kakak laki laki dan Kang Roha adik perempuan mereka berdua selisih 2 tahun
dimana Rohe berusia 9 tahun dan Roha berusia 6 tahun mereka bersekolah disekolah yang sama.

Mereka anak dari Kang Seulgi dan Bae Irene yang sudah menikah 5 tahun lamanya.

"Mommy selamat pagi"sapa Roha gadis manis itu mengambil tempat duduk yang biasa ia duduki.

"Selamat pagi sayang, muaah"Irene mencium putri kecilnya yang sudah rapi itu.

Saat Irene hendak mencium sang putra terlihat anak laki laki tersebut menghindar dan malah turun dari kursinya.

"Mommy, maaf tapi aku sudah besar, pipiku hanya untuk pacarku bukan untuk mommy sendiri"ucap anak lelaki itu.

"Astaga, lihatlah caranya menolak ku"ucap Irene menatap putranya tidak percaya anak penolakan tersebut.

Tak lama sang suami Seulgi turun dari lantai atas membawa dasi dan tas dikedua tangannya, ia menatap pada Irene layaknya anak kecil yang menginginkan sesuatu.

Irene berjalan kearah dapur yang langsung saja diikuti oleh sang suami.

"Seperti anak kecil saja, mengapa tidak belajar memasang dasi sendiri hum"ucap Irene memutar badannya menghadap sang suami.

Tangan Seulgi pun melingkar dipinggang Irene membiarkan istrinya menjalankan tugasnya.

"Nanti pulang sekolah, anak anak anter kerumah ibuk ya"ucap Seulgi tiba tiba.

"Loh, kenapa?"tanya Irene.

"Kamu gak kangen sama aku"jawab Seulgi, mendengar itu wajah Irene sedikit malu ia pun segera menepuk pundak Seulgi pertanda dasinya telah terpasang.

"Udah ayo sarapan, anak anak bisa telat nanti"ajak Irene namun Seulgi enggan melepas pinggangnya.

Cup...

Seulgi menempelkan bibirnya, tentu saja tidak ditolak oleh Irene. Makin lama penyatuan itu menghasilkan lumayan hingga tubuh Irene didudukan dimeja dapur agar wajah mereka sejajar, tangan Irene pun sudah mengalung sempurna dileher Seulgi. Andai tak lupa jika anak anak mereka harus tepat waktu mungkin sesuatu akan terjadi karena tangan Seulgi sudah meremas lembut payudara Irene dari luar bajunya.

"Hmm,,, hah hah... Anak anak harus sekolah dan kamu harus kerja"ucap Irene untung ia masih bisa mengendalikan diri.

"Baiklah, nanti malam habis kamu"ucap Seulgi menggigit bibir Irene untuk mengakhiri ciuman mereka. Seulgi pun menurunkan tubuh istrinya dari meja dapur.

Irene pun segera merapikan rambut dan bajunya begitupun dengan Seulgi yang langsung memasang wajah cool seakan tak terjadi apa apa.

Mereka berdua kembali dan bergabung bersama Rohe dan Roha yang menunggu.

RANDOM ONESHOOT GXG AND BXGUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum