21. Ghost (AnYoungz)

1.3K 27 0
                                    

"hah harus lembur lagi"keluh Wonyoung dirinya bangkit dari kursi untuk membuat kopi agar matanya tetap terjaga.

Berat memang namun inilah yang harus Wonyoung dan teman temannya lakukan agar bisa hidup juga menghidupi keluarga mereka.

"Lembur lagi"

"Hah jangan ditanya, kau sendiri juga belum pulangkan"

"Benar, mau bagaimana lagi, sudahlah jangan cemberut atau gajimu akan dipotong"

"Siapa yang akan mengawasi wajahmu ketika didapur hah, jangan mengada ngada aku harus pulang segera"

"Orang kaya sialan, pasti mereka sudah tidur nyenyak didalam kamar dengan kasur empuk mereka"

"Benar, kita tidak tidur saat ini agar bisa tidur nyenyak dimasa depan, sudahlah aku kembali kemejaku dulu"ucap Wonyoung pada Hitomi saat dirinya telah selesai membuat kopi.

Suasana yang cukup mencekam tiba tiba Wonyoung rasakan, namun dirinya mencoba memberanikan diri untuk memasuki lift, tangannya terangkat menekan tombol dimana meja kerjanya berada.

Sambil menyeruput kopi agar tetap terjaga, pikiran Wonyoung berkelana membayangkan betapa senang hidupnya bila ia kaya namun sayang dirinya hanya budak yang dikendalikan oleh uang saja.

Saat sedang asik asiknya membayangkan hidup enak tiba tiba listrik mati membuat lift yang Wonyoung tumpangi berhenti.

"Ah sial, kenapa harus mati sih"keluhnya lagi sambil membuka ponselnya untuk dijadikan senter.

"Halo, apaada orang, aku terjebak dilift dilantai 5 dan 6 tolong kirimkan bantuan. Terima kasih"

Tepat setengah jam berlalu lift kembali menyala kini Wonyoung dapat bernafas lega karena lantai yang ia tuju akan segera sampai.

Namun lagi lagi keanehan terjadi lift itu berhenti dilantai 7 tepat dibawah lantai yang Wonyoung tuju, perlahan pintu lift terbuka dan masuklah seorang pria dengan raut wajah aneh.

Wonyoung yang berkepribadian ganda pun menanyai pria tersebut dimanakah lantai yang akan ia tuju.

Namun bukannya menjawab pria itu malah menatap Wonyoung lamat lamat menggunakan sebelah matanya dan disaat itulah Wonyoung menyadari bahwa pria itu bukan manusia.

"Sial"pekik Wonyoung saat menyadari yang ia tanyai bukan manusia ia pun segera berjalan kepojok lift untuk menghindari tatapan hantu pria itu.

"Hantu sialan Anh Yujin"batin Wonyoung.

"Aku bisa mendengar suara hatimu Wonyoung, apa kau tak mengenalku"

"Memangnya siapa kau"

"Kau lupa, mau aku ingatkan lagi, baiklah"ucap Yujin dengan kemampuannya ia pun menghilang membuat Wonyoung semakin was was. Dan benar saja Yujin muncul didepan Wonyoung dan langsung mencekik wanita itu.

"Akh"

"Apa kau masih lupa padaku, baiklah"Yujin mendekatkan bibirnya kearah bibir Wonyoung menempelkan benda kenyal itu dan menyesapnya.

"Hmm"

Dengan kekuatan gaibnya Wonyoung hanya bisa pasrah ditangan hantu Yujin itu, dia yang mengikutinya sejak setahun yang lalu dan muncul kembali hari ini.

Tangan Yujin mengunci kedua tangan Wonyoung dan mengikatnya diatas kepala sedangkan tangan yang lain berusaha melepaskan setiap kancing yang ada di baju Wonyoung.

"Ja... Jangan hmm"

"Kau taukan laranganmu takkan pernah mempan padaku"ucap Yujin memberi tanda dileher putih milik Wonyoung.

RANDOM ONESHOOT GXG AND BXGWhere stories live. Discover now