Siang hari yang sibuk terlebih di divisi kriminalitas seksual, terlihat Bona sedang fokus pada layar komputernya sebelum fokusnya dibuyarkan oleh seseorang.
"Bona, ini aku akan memberimu sesuatu"
"Apa, jangan menambah pekerjaanku"
Rupanya teman Bona yang bernama Hyein melemparkan foto seorang pria padanya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Siapa dia, apa calonmu. Lumayan"kata Bona setelah sekilas melihat foto tersebut.
Bukannya menjawab Hyein malah memukul bahu Bona membuat gadis itu menatapnya tajam.
"Hei itu sakit, lagipula aku tidak suka padanya mengapa kau cemburu sampai memukul"ucap Bona memegang bahunya.
"Dia bukan calonku, dia adalah penjahat seks, sudah ada sepuluh laporan yang mengatasnamakan dirinya"
"Lalu, kenapa tidak segera menangkapnya"tanya Bona.
"Itulah alasannya aku memberimu foto pria itu, aku ingin kau mengurus kasus ini"jawab Hyein.
"Mengapa harus aku, aku sedang sibuk dengan hal lain, lagipula dia laki laki. Minta polisi laki laki juga untuk menangkapnya seperti ketua Song juga bisa"ucap Bona.
"Kau berani menyuruh ketuamu, disini repitasimulah yang paling baik dan ketua Song berharap kau bisa menangani kasus ini"
Bona pun menatap foto yang ada dimeja, lalu kembali menatap Hyein.
"Baiklah, asal kau membantuku"
"Oke, katakan apa yang kau butuhkan, maka aku akan siapkan"
Setelah itu Hyein keluar dari ruangan untuk menyiapkan apa saja yang Bona butuhkan selama investigasi.
"Hah, mengapa orang tampan selalu bermasalah"
. . . .
Jam telah menunjukkan pukul 21.00 seluruh ruangan kepolisian telah sepi hanya beberapa tempat dimana polisi berjaga secara bergantian.
Bona baru saja keluar dari ruangan dan akan berjalan menuju parkiran, dari penyelidikan yang ia lakukan Bona mengetahui bahwa pria itu bernama Eunseo berumur 37th dan cukup berpendidikan.
Ditempat parkir terlihat pacar Bona yang sudah menunggu disamping mobilnya, sedang menatap dengan gembira sementara yang ditatap terlihat jengah.
"Hai, sayangku bagaimana kabarmu hari ini"ucap Seokjin pria yang dikencani Bona sekitar 3 bulan yang lalu, pria itu langsung memeluk Bona yang terlihat kelelahan.
"Hmm, aku baik, ayo segera pulang aku ingin Istirahat"
"Baiklah ayo"jawab Seokjin membukakan pintu mobil dan memastikan kepala Bona tidak terbentur.
"Sayang mau mampir kehotel"ajak Seokjin dengan mata penuh harap.
"Tidak aku sudah lelah"jawab Bona, ia merasa sangat terbebani saat Seokjin meminta "itu" padanya sebab Bona tidak pernah merasakan apa apa selama mereka berhubungan seks, ia hanya berpura pura mendesah agar Seokjin senang dan dengan cepat menuntaskan hasrat pria itu.
