RANDOM ONESHOOT GXG AND BXG

19. terulang (Seulrene)

Drtt... Drttt..

Irene meraba ponselnya yang berada dinakas tempatnya tidur,, jam menunjukan pukul 21.00.

Joy is calling..

"Halo, apaan udah malem juga"tanya Irene dengan suara seraknya pada sang sahabat.

"Halo, Lo lagi dimana"

"Dirumah ngapa"

"Suami Lo dimana"

"Apaan sih kok malah nanyain Seulgi emang ada apa"

"Jawab aja dimana Seulbear itu"

"Masih dikantor,,, katanya bosnya ngajak lembur gitu"

"Masa... Terus yang gw liat diclub nih siapa sama cewe lagi"

"Hah.. gak mungkin Seulgi udah tobat gak lagi keclub apalagi sama cewe tadi gw dipap"

"Gak percayaan amat sih Lo gini nih kalo cinta,,, bikin bodoh dan buta ntar gw pap in. Inget ya Rene cowo itu sekali selingkuh gak mungkin bisa dipercaya lagi"

"Ngomong apasih Lo"

"Ntar gw pap biar mata Lo kebuka dan cerai in si Seulgi"

Joy mematikan panggilan mereka kembali Irene menaruh ponselnya kenakas matanya kembali mencoba untuk memejam tapi pikirannya memikirkan perkataan Joy.

"Seulbear gak mungkin selingkuh lagikan argh.. Joy gila bikin overthingking aja"

Ponsel Irene kembali berdering terlihat notifikasi dari Joy yang mengirimkan sebuah foto seorang pria dan wanita tampak dekat secara intim didalam foto itu.

Tak lama sebuah video terkirim dan lagi lagi itu membuat Irene menernyitkan dahi.

"Seulgi"

....

Diclub...

Dentuman sebuah musik membuat semua badan meliuk ditambah suasana malam yang larut membuat seorang pria dan wanita mendekat semakin intim dipojok sebuah bar.

"Kamu yakin istri kamu gak marah"ucap sang bos wanita memainkan dasi sang sekretaris dengan sedikit menggodanya.

"Alah palingan jam segini udah tidur, lagipula Bu bos kan harus lembur makanya saya temenin"ucap Seulgi manis memegang dagu bosnya.

"Tapi kamu kuat gak kalo lembur,, tapi kalo kamu sih gak mungkin gak kuat"

"Mungkin Bu bos yang tepar duluan mau coba"jawab Seulgi membalas godaan dari sang bos wanita. Bibir wanita itu semakin mendekat hendak menikmati bibir pria didepannya ini.

...

"Gimana Irene ada balas sesuatu"tanya Wendy pada Joy pacarnya sambil melihat kearah Seulgi dan bosnya yang tampak akan berciuman.

"Gak tau,, Rene gak balas apa apa takutnya malah dikira bercanda"

"Nanti kalo ketauan langsung suruh cerai aja Irene kasian,, Seulgi makin berani"

"Iya, tapi nanti kita tunggu Irene aja gimana"ucap Joy.

Kemudian matanya menatap kearah pintu club' dimana seorang wanita yang ia hubungi tadi muncul.

"Itu Rene, siap siap nonton peperangan tapi kayaknya Rene udah kebal deh"

"Hush jangan gitu"ucap Joy menepuk pundak Wendy untuk lebih memerhatikan kata katanya.

...

Seulgi memejamkan matanya saat bibirnya akan bertemu dengan bibir bosnya itu.

Namun belum juga merasakan kenyalnya bibir sang bos pundaknya merasakan tepukan keras hingga membuatnya mengerang.