07

1K 46 2
                                    

Fikirannya dipenuhi banyak tanda tanya tentang lelaki itu .

Apa yang berlaku sehingga lelaki itu bertindak seperti kurang siuman ?

Lelaki itu bertindak seperti qyra ingin menyakitinya walhal tidak .

Masa lalunya kah ?

Mungkin....masa lalu lelaki itu menyebabkan lelaki itu tidak percaya mana mana perempuan ? Lelaki itu tidak mempercayai perempuan .

Itu yang dikatakan oleh lelaki itu tadi .

Qyra memerah otaknya . Hm apa namanya ek . Masa lalu yang agak teruk sehingga menyebabkan seseorang itu teringat sampai sekarang .

Apa ek ermm...

Terhenti qyra apabila mendengar racauan seseorang . Lantas dia bangun dan keluar dari bilik itu .

Lelaki itu meracau lagi !

" Jangan pukul mama ! "

" Mama tak salah . Aku yang salah , aku minta maaf "

Racau lelaki itu semakin menjadi . Qyra menghampiri lelaki itu .

" Encik bangun "

Qyra menggoncangkan tubuh tegap itu .

" Encik bangun ! " Naik seoktaf suara qyra .

Terbuka luas mata danial . Dadanya turun naik . Pernafasannya juga laju .

Berpeluh badannya walaupun Aircon sedia terpasang .

Qyra pergi ke dapur . Dengan cepat dia membawa air suam dan menghulurkan ke arah danial .

" Minum "

Danial mengambil air tersebut dan di teguk rakus .

" Breath slowly Ai "

" Inhale... "

" Exhale... "

Danial menurut . Dia mengaturkan pernafasannya .

" Take this " qyra menghulurkan dua biji panadol .

" Apa ni ? " Soal danial perlahan .

" Panadol , encik kena makan ubat. Badan encik panas " ujar qyra lembut .

Dengan teragak agak dia mengambil ubat dari tangan kecil itu .

Qyra menghulurkan air suam . Lantas danial terus masuk kan ubat kedalam mulut dan minum air .

Selesai makan ubat danial bersandar pada kepala katil . Terasa lega sedikit badannya .

Qyra bangun dan berlalu ke dapur untuk mengambil bubur . Sempat dia panas kan tadi .

Dia membawa bubur bersama dua cawan air dengan menggunakan dulang .

Qyra meletakkan didepan danial .

" Makan bubur ni , bagus untuk encik yang sakit sekarang ni "

Dia menghulurkan sudu dan mangkuk bubur ke arah lelaki itu .

Danial hanya menerima lagipun dia memang tengah lapar sangat !

Danial yang ingin menyuap ke dalam mulut itu terhenti apabila qyra menegurnya .

" Bismillah first " ujar qyra dengan senyuman segaris di muka .

" Bismillah " terus danial menyuap bubur itu kedalam mulut .

Suapannya terhenti .

Rasa ini...sama seperti mamanya yang buat . Sedap !

Qyra perasan danial berhenti menyuap itu terasa pelik .

Tak sedap ke aku masak ?

" Kenapa encik ? Tawar ke ? Atau masin ? " Tanya qyra lembut .

His Love : AdelWhere stories live. Discover now