31 ( MC )

1.1K 31 7
                                    

Cerita aneka ragam itu habis setelah hampir 1jam melihatnya , kemudian terdengar satu suara garau dari arah lif . Adrin menoleh dan tersenyum segaris , terlihat danial sedang mengatur langkah menuju kearahnya .

" Kusyuk tengok cerita korea tu sampai adel panggil pun dua dua tak dengar " danial melabuhkan duduk ditepi datin lia , datin lia senyum dan mengusap peha keras itu .

Adrin pula hanya menjeling , suka hati lah ! Tiba tiba tangannya terasa pedih , dia mendesis dan mengibas tangannya ke udara dengan sedikit laju .

Ubat yang diberikan oleh qyra serta mereta dibuka , dia menekan ubat itu sedikit banyak dan di letakkan pada tangan yang terasa pedih itu . Fuhh , lega !

Tiba tiba tangannya disambar oleh satu tangan kekar , tangan yang penuh dengan urat urat yang timbul . Adrin menoleh melihat danial , dingin saja wajah jejaka itu .

" What happen , adrin ? " Soal danial serius , dia ada perasan tangan adrin merah tapi dia ingatkan hanya biasa saja . Rupanya sampai ke sekarang tak elok lagi .

Datin lia juga turut melihat tangan adrin , melecur sedikit teruk . Apabila dia menyentuh pasti kedengaran adrin mengadu sakit . Risau dia ketika ini .

" Bila kau kena air panas ni ? " Soal danial lagi , adrin menarik tangannya daripada terus dipegang oleh danial . Air liur ditelan kelat , habislah .

" Sikit je ni , lag- "

" Siapa yang buat ? " Soal danial .

" Takda siapa buat , tadi aku beli air kopi masa kat airport tu . Aku cuai , aku main fone leka sampai tak nampak air kat tepi . Itu yang aku terlanggar " bohong adrin , tapi dia tahu yang danial takkan percaya kata katanya . Dia manalah reti berbohong .

" you lie . I ask you adrin delaila , siapa yang buat kau ? " Danial tidak bermain main , melihat tingkah adrin saja sudah mengagak yang wanita itu berbohong .

" Kan aku cakap aku tertum- "

" DON'T LIE ! " bergema suara danial di ruang tamu itu , cukup pantang bila ada orang yang cuba berbohong dengannya . Ingat dia bodoh ke ?

" Beritahu aku atau aku yang cari tahu sendiri adrin , kalau aku yang cari sendiri dan dapat tangkap orang tu . Memang mati aku kerjakan dia , adrin delaila ! " Tegas danial berkata dan ingin berura ura bangun tapi terhenti apabila adrin menahan tangan kekarnya .

Sedikit terkejut juga tadi apabila danial menjerkahnya begitu , sumpah tidak menjangka yang danial akan marah seperti itu . Datin lia juga turut terkejut , dia mengurut dadanya kerana terkejut dengan jerkahan danial tadi .

Luth bangun dan pergi kearah datin lia , belakang tubuh itu diusap perlahan . Cuba menenangkan wanita itu , tahu yang wanita itu terkejut .

Luth sudah terbiasa dengan danial , mendengar danial menjerit , menengking dan marah . Itu adalah satu kebiasaan baginya . Danial tidak akan marah tanpa sebab .

Danial juga seorang yang kuat cemburu , possesive , obsessive , baran . Walaupun begitu danial hanya menunjukkan pada orang yang terdekat saja . Jadi kita tak boleh nak jangka dengan danial ni , sikapnya itu boleh berubah ubah .

" Jangan macam ni adel , aku okey je . Lagipun melecur ni boleh hilang " lembut adrin berkata cuba menenangkan si adik yang tengah marah tu . Danial mendengus dan kencerlung tajam kearah adrin , bagi jelah tahu siapa yang buat . Susah sangat ke !

Adrin tertunduk melihat pandangan tajam dari danial , mata itu jelas memancarkan kemarahan yang meluap . Tangan danial yang berada di lengannya itu dicengkam kuat , menandakan danial tidak main main .

" Kalau aku beritahu pada kau , kau janji dengan aku yang kau takkan buat apa apa pada dia " adrin mengangkat wajah , dia tidak ingin disebabkan dia danial akan bergaduh dengan orang . Dia tahu danial marah dengan sikapnya yang suka berahsia .

His Love : AdelHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin