Sekarang mereka semua tengah tunggu kedatangan qyra , danial ingin membawa qyra berjumpa dengan walidnya . Dia sudah memberitahu pada walidnya yang dia ingin berkahwin , walidnya setuju dan ingin berjumpa dengan qyra .
Jadi dia ikutkan saja walaupun dia benci tapi itu tetap ayah kandungnya .
" Kau yakin ? "
" Walid yang nak tengok menantu dia tu jadi aku rasa tak salah kat situ , lagipun itu kali pertama dan terakhir aku bawa qyra kerumah puaka tu " jelas danial , mereka semua mengangguk faham .
" Lagipun kita datang bukan nak bergaduh , walid nak jumpa dengan qyra saja . Nak berkenalan , aku cakap takyah nak masak bagai . Lepas dia dah puas hati tu kita balik lah " lagi sekali danial berkata , tetapi hatinya risau jika sesuatu benda buruk jadi disana nanti . Ya allah permudahkan urusan kami hari ni .
" Kau risau kan sebenarnya ? Kau bukan risau tentang walid tapi kau risau tentang keluarga tiri kau , kau takut diorang beritahu tentang diri kau pada qyra " tanya hyder apabila melihat danial seperti tidak senang duduk . Danial mengeluh dan meraup wajah .
" Bukan tu je hyder , aku risau diorang lontarkan kata kata yang boleh menyakitkan hati qyra . Dan tentang diri aku tu , kalau boleh aku nak beritahu qyra sendiri . Aku takut dia pergi daripada hidup aku , kalau selepas kahwin sekurang kurangnya dia takboleh pergi jauh sebab dia dah terikat dengan aku " jelas danial , dia menenangkan diri . Dia tidak pernah begini tetapi apabila melibatkan keluarga tirinya dan qyra pasti dia berasa takut .
" Aku yakin yang mereka takkan cakap apa apa " ujar adrin tiba tiba .
" Mereka akan adrin , lagi lagi ain tu . Perempuan tu mulut dahlah macam celaka " datin lia mencubit peha hyder , mulut tu kemain lagi ya mencarut .
" Aww , so..sorry mama " ujar hyder dan menggosok pehanya . Kepalanya pula dilentokkan kebahu datin lia . Iman sudah menekup mulut menahan ketawa .
" Ain ? Dia takkan berani punya dengan qyra " kemudian perlahan dia mengunyah buah apple , em manis !
" Kenap- "
" Assalamualaikum " kedengaran suara lembut memberi salam . Mereka menoleh , datin lia dan adrin ingin bangun tetapi dihalang oleh danial . Dia ingin dia seorang sahaja yang menjemput qyra untuk masuk .
Kaki laju melangkah kearah pintu utama , apabila dia tiba dipintu utama tiada sesiapa . Dia mengerutkan dahi , kemana gadis itu pergi ?
" Adel kenapa lama sangat tu , panggillah qyra tu masuk " ujar datin lia dari ruang tamu , terlihat anak terunanya berdiri saja dihadapan pintu utama itu .
" Qyra takda mama "
" Apa yang takdanya , kan tadi dia beri salam "
Danial menoleh kearah pintu utama yang terbuka luas itu , kepala ingin dijengulkan keluar . Ingin melihat jika qyra ada ke tak , atau qyra sengaja ?
Dia melihat kekiri dan kanan , tiada !
" Takdalah mama " dia melihat kearah datin lia semula
Baru saja dia ingin menoleh kearah pintu utama terus dia disergah .
" BAHH !!! "
" AHH SAYANG ! " Terus saja danial memeluk tubuh kecil itu . Qyra tercengang , dani...danial peluk dia lagi ?
Mereka yang melihat juga terkejut , adrin dan iman terus berdiri kerana terkejut . What the fish ??
" Te..tengku adel , le...lepaskan saya " ujar qyra tersekat sekat kerana danial memeluknya dengar erat . Tangan cuba menolak dada bidang itu tetapi sikit pun tidak bergerak .
आप पढ़ रहे हैं
His Love : Adel
रोमांसQay's Adel Danial • seorang CEO dan merupakan seorang mafia.Mempunyai paras rupa yang kacak dengan mata hazel yang sangat cantik mampu mencairkan mana mana wanita.Tetapi hanya dengan kisah lalunya yang agak gelap dia tidak pernah tertarik dan mempun...