BAB 11: Gambar Kenangan dari Sandy

1 0 0
                                    

Cuplikan Bab 11:

Aku mendekati salah satu warung yang paling dekat dengan plakat pantai. Tempat makanannya terbuat dari bambu. Aku mendapati Sandy duduk di bangku paling pojok. Seorang diri. Hanya berteman segelas teh hangat. Ah, ternyata di situ dia bersembunyi. Lengannya memeluk diri sendiri seperti orang yang terjangkit demam saja. Aku tidak berani menatapnya langsung. Tapi dari ekor mataku, dia tengah memperhatikan aku, cieee...

"Kopi manggar satu ya, airnya sepertiga gelas, gulanya sedikit," pesanku yang disambut dengan anggukan Pelayan.

Aku berjalan melewati meja Sandy, dengan pertarungan batin yang tak menentu. Duduk sama Sandy atau tidak? Ya? Tidak? Ya? Tidak? Ya? Tapi kalau ingat-ingat sikap manja Bella tadi, rasanya batin ini teriris. Tapi, sekarang enggak ada makhluk sok centil itu. Kapan lagi bisa bebas berdekatan dengan Sandy? Swing! Tubuhku cepat berputar lalu duduk di depan Sandy.

Cerita selengkapnya di KBM.

SENIOR DINGIN TUKANG GHOSTINGWhere stories live. Discover now