2

28 7 0
                                    

Leonard menyumpal telinganya menggunakan earphone. Ia menutup mata tanpa memperdulikan para sepupunya yang sedari tadi mulai menyerangnya dengan pertanyaan yang sama.

"Aduh kasian banget euy dede gemes ditinggalin sendiri. Kenapa sih gak lo aja yang pindah" Gilang melepas earphone Leonard membuat sang empu menatap nya sinis.

"Kenapa gak tanya sendiri lo sama Dade" Leonard kembali memasang earphone dan memejamkan matanya lagi.

"Mantan lo kan disana Lee" Kini Reynand ikut berbicara setelah sedari tadi terdiam mendengarkan sepupu sepupu nya berceloteh.

"Iya ya Rey. Si Kanaya kan disana"

"Bacot kalian anjing"

"Toxic sekali bun"Keanu menepuk bahu Leonard pelan

Kini Leonard, Reynand, Gilang, Vee, dan Keanu berada dikelas sambil membicarakan Zella yang mulai sekolah di Antalaska International High School. AIS merupakan salah satu sekolah internasional terbesar di Indonesia setelah Antariksa Floom International High School.AIS dan AFIS merupakan sekolah yang didambakan oleh semua anak di Indonesia maupun luar Indonesia.

Keluarga Arroeghaxia merupakan keluarga yang beruntung Karna semua anak nya lulus tes dikedua sekolah elite tersebut. Leonard lulus murni pada tes pertama nya masuk di AFIS. Sebelum nya ia juga mendaftar di AIS namun, menurutnya antara AIS dan AFIS, hanya AFIS lah yang mampu menarik perhatiannya karna letaknya yang berada di tepi pantai. Membuatnya terlihat aesthetic dan memiliki spot foto yang indah.

Semua sepupu Leonard pun lolos murni pada tes pertama kecuali Vee. Ia harus berjuang hingga tes terakhir.Joo, Ayahnya pun ikut andil dalam meloloskan Vee.

Zella pun sama, ia dengan mudahnya lolos pada tes interview dan tertulis sebagai calon murid baru dikelas XI. Walaupun Zella selama ini melakukan home schooling, Caisar tidak pernah main main untuk memberikan Zella pendidikan terbaik.

Caisar dan Lantera sengaja mendatangkan guru privat dari Belanda untuk Zella. Caisar juga pernah mengirim Zella untuk kelas musik di Amsterdam selama satu tahun bersama Pamannya yang kebetulan sebagai pemilik kelas tersebut.

Di umur 13 tahun Zella juga mewakili Jepang untuk olimpiade sains internasional diKorea dan berhasil membawa pulang medali emas untuk Jepang. Diumur 14 tahun Zella mewakili Indonesia untuk olimpiade kimia di Jerman dan sukses membawa medali emas untuk Indonesia. Dan pastinya semua data tentang Zella dipalsukan. Jadi merupakan hal yang biasa saja bagi keluarga Arroeghaxia dengan keterima nya Zella di AIS.

Zella Dan Leonard tidak satu sekolah pun Karna permintaan Zella sendiri. Ia lebih menyukai AIS Karna kelas musik yang terkenal disana. Selain kelas musik, AIS juga terletak lebih dekat dari rumah nya.
...

Lonceng berdentang di menara Antariksa Floom. Menandakan pergantian kegiatan di AFIS. Jam istirahat sebelum jam pelajaran terakhir pun tiba.

Leonard dan Reynand pergi kekantin lebih dulu karna tidak tahan lagi ingin membeli es teh. Setelah jam olahraga selesai Leonard dan keempat sepupu nya memilih kantin untuk tempat nongkrong.

"Lee lo liat langit deh" Reynand menunjuk langit gelap di tengah langit cerah yang terbentang.

"Why? " Leonard langsung memeriksa telapak tangan kirinya. Cahaya merah redup muncul dari simbol api di Sana.

"Are you okey? " Tanya Reynand memastikan.
Leonard hanya mengangguk. Walaupun ia tak yakin dengan apa yang terjadi.

Dari arah belakang Keanu berlari menghampiri Leonard dan Reynand. Gilang dan Vee menyusul berlari.
"Lee lo-"

"Gak papa, yok kekantin haus banget gue" Leonard berjalan santai meninggalkan para sepupunya yang terpelongo.

Kejadian alam yang tidak wajar adalah pertanda dari keluarga Arroeghaxia bahwa ada hal yang harus diatasi. Tapi entah apa yang terjadi. Karna Leonard tak mendapat pesan telepati apapun dari kedua orang tuanya.
Lagi pula, Leonard juga tak merasakan keganjalan atau keterancaman Castelio dan Zella. Itu mengartikan bahwa langit gelap itu adalah fenomena alam biasa.

"Lee itu tadi gak papa? " Tanya Gilang masih khawatir.

"Nggak. Gak ada tanda apapun kalo keluarga gue yang manggil" Jawab Leonard santai

"Tanya adek lo tuh si Erlix. Siapa tau dia iseng" Vee menimbrung santai.

"Hah adek lo juga bangsat"

Percakapan singkat itu terhenti ketika Keanu duduk dibangku setelah memesan minuman. Ia membawa empat mangkuk bakso di nampan yang ada di tangannya.

"Lo nggak makan Lee? " Tanya Vee sambil Mengambil mangkuk bakso di nampan.

Leonard menjawab dengan gelengan singkat. Ia masih mencari hal yang membuat sinar merah di simbol tangannya masih menyala redup.

"Bisa kamu panggil Zella, Lee? "
Tiba tiba suara sang ayah menyelinap di benaknya. Leonard sedikit terkejut dengan suara itu. Ia membuka matanya yang tadi sempat terpejam. Pemandangan pertama yang ia lihat adalah bayangan para sepupunya yang mengabur.

"Elzey" Batin Leonard memanggil jiwa naga yang hampir menguasai raga nya.

"Aura jahat terdeteksi" Jawaban suara serak itu membuat tangan Leonard terkepal. Ia tahu, bahwa adiknya dalam bahaya.

Leonard fokus untuk mengirim telepati pada Zella. Namun, hasilnya nihil. Zella sama sekali tak menjawabnya. Ikatan telepatinya terputus begitu saja ketika hampir sampai.

"Elzey kenapa? " Tanyanya pada jiwa yang sedang berusaha mengambil alih raga Leonard.

"Xalyonz" Hanya satu kata yang diucapkan oleh Elzey, namun berefek pada Leonard. Tiba tiba jantungnya terasa panas. Dada Leonard bergemuruh. Tanda Elzey akan sampai.

Keempat sepupu Leonard yang baru menyadari keadaan langsung terkejut bukan main. Leonard sudah terlihat sangat kesakitan. Ia mencengkram kuat dadanya. Yang mana disana terdapat dua jantung yang berdetak bersamaan.

"Lee.. Astaga, Zey lo dateng? " Kata Gilang yang duduk tepat di sebelah  Leonard. Ketika Leonard membuka mata, semua mata nya berubah menjadi merah gelap.

Tanpa basa basi Vee langsung mengeluarkan teknik nya. Ia memanipulasi waktu. Semua berhenti begitu saja kecuali mereka berlima. Disaat waktu terasa berhenti Gilang memegang bahu Leonard dan membawanya pergi dengan teleportasi. Disusul oleh Reynand, Keanu dan terakhir Vee. Ia telah mengembalikan semuanya.

MaldicionWhere stories live. Discover now