chapter 7

1.5K 110 11
                                    

" sesorang bisa berubah menjadi jahat demi orang yang dia cintai "

Waktu sudah menunjukan pukul 21.00 wib

" udah malam nih sal, aku pulang ya, ngga enak sama bunda kamu " ucap kak diman

" oh iya kak, tapi sebenernya ngga papa sih kalo emang mau bentar lagi juga pulangnya " ucap salma

" ngga usah sal, udah malem, takutnya nanti kalo di undur undur pulang nya aku malah betah, dan ngga mau pulang, nanti kan kamu juga yang repot " ucap kak diman

" ya kalo emang ngga mau pulang ya gpp tdr sini aja kak, ada kamar kosong juga kok " ucap salma

" jangan sal, aku makan nya banyak " ucap kak diman

" banyakan juga rony kak " ucap salma

" rony? " ucap kak diman

" iya rony, dia tuh makannya banyak banget apalagi kalo bunda masakin masakan kesukaan dia uhh, nasi di ricecooker abis sama dia doang kak " ucap salma

" kayanya kamu kenal banget ya sama rony " ucap kak diman

" eh, ya kenal gtu gtu aja kak, namanya sahabatan pasti ya kenal satu sama lain dong " ucap salma

" rony juga kayanya kenal banget sama kamu " ucap kak diman

" iya pasti sih karena kan aku sama rony memang udah sahabatan dari sd " ucap salma

" kira kira aku bisa ngga ya kenal kamu lebih dalam " ucap kak diman

" hm " gumam salma dengan nada terkejut

" jangan kaget gtu dong sal, biasa aja, lagian aku cuma mau kenal lebih deket aja sama kamu " ucap kak diman

" oh iya boleh lah kak diman " ucap salma

" ngga ada yang marah kan? " ucap kak diman sambil mendekatkan wajahnya ke salma

" ada " ucap seseorang dengan nada menyentak

" rony " ucap salma

" ada tamu toh drmh lo sal, tapi kok pintunya di tutup sih, bunda mana? " ucap rony

" hai ron, hai mba " ucap kak diman yang masih sangat terkejut dengan kedatangan rony yang tiba tiba

Di sapa diman rony hanya diam membeku dengan wajah yang sudah merah karena menahan emosi, tangan nya sudah mengepal dengan sangat kuat

Yang dia fikirkan saat ini adalah ingin meninju muka diman,

Melihat itu salma sangat khawatir, ia sangat tau posisi rony saat ini sangat emosi, saat ini ingin rasanya salma menghampiri rony dan mengusap punggungnya, karena cuma itu satu satunya cara membuat nya tenang dari amarah

Tapi di satu sisi dia melihat bunga yang bersama rony, seketika salma ingat perkataan bunga untuk menyuruh salma jaga jarak dengan rony

" ron kok lo disni " ucap salma

" kenapa? Lo kaget gua dateng? Gua ngegagalin rencana lo buat mesra mesraan sama bang diman? " ucap rony

" apansih lo, siapa yang mesra mesraan sih, lo tuh baru dateng jangan sok tau " ucap salma

" lo ikut gua sekarang " ucap rony sambil menarik salma tapi salma menepisnya

" cukup ron!, mending sekarang lo pulang, apapun yang lo fikirin tentang gua, gua ngga peduli " ucap salma

" lo ngusir gua sal " ucap rony yang tidak percaya selama berteman dengan salma, baru kali ini salma mengusirnya

" iya gua ngusir lo!, jadi lo pergi sekarang, tinggalin gua , jangan urusin hidup gua lagi " ucap salma dengan suara bergetar

I you and him Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang