chapter 19

1.2K 95 17
                                    

" kalo aja Istiqlal dan karterdal bernyawa mungkin mereka akan saling mencintai dan menganggumi akan keindahan masng masing "

Hari ini adalah hari Minggu tepatnya pukul 09.00 wib Rony Parulian Nainggolan sudah berada di sebuah gereja

Sudah hampir 2 bulan Rony tidak pergi untuk beribadah padahal Rony adalah salah satu umat yang sangat taat dan tidak pernah absen untuk melakukan ibadah setiap minggunya

Hal hal yang dia alami akhir akhir ini membuat dia sadar apakah ini semua teguran dari tuhan karena sudah lupa akan dirinya

Rony saat ini berada di karterdal, karterdal adalah gereja yang selalu Rony kunjungi setiap ibadah

Sambil menggenggam kedua tangan nya Rony berdoa dan berkata

" Ya tuhan aku meminta maaf karena telah lupa ke padamu, dan aku berterima kasih karena kau telah menegurku, ya tuhan berilah aku kesabaran dalam menjalani ujian mu, dan berilah aku ketenangan amenn " ucap Rony

Rony pun setelah itu membaca Al kitab dan melakukan misa di jam 10.00 wib

Misa pun sudah berakhir di jam 12.00 wib para jemaat pun mulai keluar dari gereja di barengi dengan suara adzan Dzuhur yang berada di sebelah gereja

Adzan Dzuhur itu berasal dari masjid Istiqlal yang memang letaknya di samping gereja karterdal, Rony pun tidak langsung pulang, Rony duduk di depan gereja sambil makan es sanghai yang akhir akhir ini terkenal di fyp tik tok

" Indah ya bang, 2 perbedaan di sampingan, sekitar jam 10 pagi lonceng gereja berbunyi lalu di jam 12 siangnya adzan Dzuhur berkumandang " ucap pedangan es sanghai itu

" Iya bang, Abang udah lama dagang Disni " ucap Rony

" Baru 2 bulan lah bang " ucap penjual es

" Abang nya abis misa ya " ucap penjual es

" Iyaa bang, baru aja selesai " ucap Rony

" Kalau aja Istiqlal dan karterdal bernyawa mungkin keduanya akan saling jatuh cinta akan keindahan masing masing " ucap penjual es

" Widih Abang nya puitis juga bang, dapet kata kata dari mana " ucap Rony

" Ada tuh dari mba mba yang jam 10 tadi makan es disini " ucap penjual es

" Emang dia bilang gtu " ucap Rony

" Iya dia bilang gtu, kayanya mba nya lagi terjebak cinta beda agama dah bang " ucap penjual es

" Kok bisa gtu " ucap Rony

" Iya soalnya mukanya lusuh banget kaya baju blm di setrika di tambah lagi ngomong gtu " ucap penjual es

" Hahaha Abang bisa aja, tapi emang si bang, cinta beda agama tuh rumit, dan mungkin benar apa kata mba nya kalau aja Istiqlal dan karterdal ini bernyawa mungkin mereka akan saling jatuh cinta " ucap Rony

" Abang nya juga terjebak cinta beda agama ya bang " ucap penjual es

" Ya gtu lah, udah ah bang saya malah ghibah disini, nih saya bayar, btw esnya enak loh bang " ucap Rony sambil memberikan uang 50 ribuan

" Kembaliannya bang " ucap penjual es

" Ambil aja kembaliannya, terus kalo ketemu sama mbak yang ngomong tadi tolong sampein, karterdal sama Istiqlal aja bisa hidup berdampingan dan ternyata indah walaupun berbeda " ucap Rony yang lalu pergi

" Oke bang makasih " ucap penjual es

Waktu sudah menunjukan pukul 13.00 wib Salma yang baru saja menyelesaikan sholat Dzuhur pun keluar dari masjid dan bergegas untuk keluar

I you and him Where stories live. Discover now