chapter 8

1.5K 109 8
                                    

"memeberi jarak suatu hubungan bukan berati lo harus putus komunikasi "

Setelah mendengar kata kata dari rony, salma merasa sangat kesal, bagaimana bisa rony berfikir seperti itu, apakah dia fikir salma tidak tersiksa dengan situasi ini, apakah dia tidak tau bahwa salma melakukan ini terpakasa,dan ini semua buat rony, agar hubungan nya dengan bunga tidak berakhir

Salma pun duduk di taman kampus dengan wajah kesal

" sal cepet banget sih lo jalannya, susah nih gua ngimbangin nya " ucap paul

" suruh sapa lo ngikutin gua ul " ucap salma

" ya gua ngikutin lu lah, gua tau kata kata rony tuh udah keterlaluan banget tadi, gua takut lu kenapa napa " ucap paul

Mendengar itu tiba tiba salma menangis, rasa sesak yang dia tahan selama ini tumpah, rasanya sakit di bilang seperti itu dengan rony,

Paul pun dengan sigap memeluknya

" udalah sal, lagian ini kan yang lo mau, jauh dari rony, lagian lo si , sok sokan mau ngejarak sama rony " ucap paul yang masih menenangkan salma

" nih ya lo tuh sahabatnya, lo dari kecil selalu sama rony, lo lebih dulu kenal daripada siapapun, terus sekarang ada orang baru yang dateng di hidup rony dan minta lo ngejauhin rony tuh ngga bisa sal, lo harus jadi manusia egois sekali kali, jangan ngorbanin apapun demi siapapun " ucap paul

" tapi gua ngga mau hubungan rony sama bunga hancur ul " ucap salma sambil melepas pelukannya

" dengan ngebiarin persahabatan lo dengan rony hancur " ucap paul

" gua rela ngelakuin apa aja demi rony, kalaupun persahabatan yang udah terjalin lama ini harus menjadi asing, supaya dia bahagia gua rela " ucap salma

" ngga bisa gtu lah sal, lo tau ngga sih seberapa tersiksa nya rony akan situasi ini, dia hampir jadi orang gila sal, rony seakan akan kehilangan warna di hidupnya, lo harus tau, setiap pasaria kumpul tanpa lo apa yang di lakuin rony, cuma maen game masak masakan, " ucap paul

" ya gua juga tersiksa sama situasi ini ul, tapi mau gimana, ini terpakasa " ucap salma

" sal, memberi jarak suatu hubunga bukan berati lo harus putus komunikasi, tetep aja komunikasi tapi mungkin ngga sedeket dulu kan bisa, " ucap paul

Salma berfikir, sebenarnya benar apa yang di katakan paul memberi jarak pada suatu hubungan bukan berati harus memutus komunikasi,

" fikirin lagi deh sal " ucap paul

" iyah gua fikirin ya ul " ucap salma

Mendengar hal itu dari mulut salma, paul sangat lega dan berharap huru hara yang terjadi antara dua sahabatnya itu berahkhir

" gyus " ucap seseorang yang tiba tiba datang menghampiri salma dan paul

" kak diman, kakak disini ada apa kak ? " ucap salma

" bang ada apa bang " ucp paul

" pas banget ada kalian berdua, sal kayanya aku ngga bisa duet bareng kamu deh " ucap diman

" lah kenapa kak diman " ucap salma

" hmm kayanya ngga ke pegang aja sal, takut nanti pas duet sama kamu ngga maksimal " ucap diman

" terus gimana? Aku ngga pd kalo harus nyanyi sendiri " ucap salma

" sama gua aja sal " ucap paul

" seriusan ul " ucap salma

" yaudah tuh sama paul aja, suara paul juga bagus " ucap kak diman

" boleh deh daripada aku harus nyanyi sendiri " ucap salma

I you and him Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang