chapter 21

1.3K 91 6
                                    

"Mengapa semesta selalu membuat kita bersama jika akhirnya kamu dan aku tidak bisa menjadi kita."

Hari ini adalah hari dimana Paul menjalani kemoterapi pertama nya setelah di diagnosis terkena kanker lambung

Siang ini sudah ada Rony Salma dan Novia yang sudah berada di RS untuk menemani Paul

Rony memaksa untuk ikut karena dirinya merasa dia sudah merasa baik, bahkan tadi pagi pun Rony sudah masuk kelas

Saat ini pun paul sudah masuk ke ruangan untuk segera menjalani kemoterapi

" Gimana Ron katanya Lo sakit " ucap Novia

" Iyah nov biasa batuk, mungkin karena kan gua banyak ngerokok " ucap Rony

" Nah itu, ngerokok aja lu itu Ron, lu kan udah berenti sih Ron kenapa mulai lagi " ucap Novia

" Gatau nov kemarin kemarin fikiran gua kacau, kesambet kayanya gua hahah " ucap Rony

" Heran sama manusia ini masih bisa ya bercanda " ucap Novia

Saat Novia dan rony asik berbincang sambil menunggu Paul, salma diam sambil menggigit kukunya, raut wajahnya sangat khawatir bahkan fikirannya pun seperti kosong

Melihat itu Rony pun memegang tangan Salma, menggenggam ny dengan erat sambil memberi isyarat bahwa semua nya akan baik baik saja

Melihat itu Novia tenang, akhirnya Rony sadar dan keadaan kembali seperti semula
Tapi disisi lain sebenarnya Novia pun khawatir dengan Paul

" Ron gua titip Paul dulu ya, kalo kemoterapi nya udah selesai Lo hubungin gua " ucap Novia

" Lo mau kemana nov " ucap Rony

" Gua mau kegereja bentar " ucap Novia dibalas anggukan oleh Rony yang saat ini masih menenangkan Salma

Novia pun pergi menuju gereja yang memang tidak jauh dari RS tempat Paul melaksanakan kemoterapi

Di gereja, di depan patung Yesus Kristus Novia menggenggam tangannya memejamkan matany dan menundukan pandangan nya sambil berkata

" Ya tuhan terimakasih atas kekuatan yang kamu berikan kepadaku, ya tuhan berilah mukzizat mu untuk kesembuhan dan kelancaran Paul, ya tuhan aku mencintai nya aku mencintai anakmu, ya tuhan cukup kau buat aku kehilangan rasa cinta tapi jangan kau hilangkan raganya ya tuhan, aku berserah kepadamu amenn " ucap Novia sambil meneteskan air mata

" Tuhan memberkati nak " ucap pria paru baya yang tiba tiba datang

" Terimakasih pastur " ucap novia

" Doa mu sangat tulus, dan saya yakin doamu sampai ke pada dia " ucap pastur

" Saya sangat meyakini itu, pastur apakah tuhan akan cemburu jika saya terlalu mencintai salah satu anaknya " ucap Novia

" Tentu tidak, saling mencintai mengasihi adalah satu hal yang di ajarkan tuhan dan bapak, seperti bapak yang selalu mencintai dan mengasihi putranya, seperti bunda Maryam yang mencinta Yesus, dan seperti tuhan yang selalu mencintai dan mengasihi umatnya " ucap pastur

" Ameen jika begitu, pastur saya meminta doa kepada pastur agar orang yang saya cintai ini diberikan kelancaran dalam menjalani kemoterapi " ucap Novia

" Ameen, mau berdoa bersama saya untuk sekali lagi " ucap pastur

" Iyah pastur saya mau " ucap Novia

Saat itu Novia pun berdoa kembali yang di imami oleh pastur

Disisi lain ada Nabila yang baru saja menyelesaikan ujian nasionalnya

I you and him Where stories live. Discover now