chapter 34

662 38 0
                                    

" kepercayaan itu mahal harganya sekali seseorang merusak kepercayaan maka ia tidak akan pernah mendapatkannya lagi "

Disisi lain salma sedang bersama nuca duduk di depan api unggun di sebuah pantai

" sal " ucap nuca

" iya " ucap salma

" kamu tau kan aku cinta banget sama kamu, aku ngga peduli harus nunggu kamu berapa lama, aku akan terus cinta sama kamu " ucap nuca

" iya aku tau dan aku mau bilang makasih banyak buat kamu karena udah mau sabar nunggu aku, tapi nuc ada satu hal yang mau aku bicarain ke kamu " ucap salma

" apa sal " ucap nucaa

" udah saat nya kita selesain semuanya sekarang, aku udah ngga bisa lagi bohongin perasaan aku ke kamu, aku ngga mau buat kamu terus terusan berharap sama aku nuc, sekuat apapun aku buat jatuh cinta sama kamu, aku ngga bisa nuc, selama hampir 6 tahun ini aku coba, tapi ngga bisa, aku minta maaf nuc tapi kamu pantas dapat wanita yang jauh lebih baik dari aku dan pastinya lebih cinta sama kamu " ucap salma

Nuca pun mendengar itu menghela nafas panjang

" sal aku paham, bunda udah cerita semuanya ke aku, laki laki itu datang kan sal?, " ucap nuca

" ah " ucap salma kaget

" sal aku iri deh sama dia, dia dicintai sehebat itu sama kamu, bahkan cinta aku pun kalah, sal aku gpp, demi tuhan aku ikhlas, pergi sal, perjuangin cinta kamu, dengan siapapun itu kamu, aku akan ikut bahagia, makasih ya sal karna udah ngasih aku kesempatan buat jadi bagian dari hidup kamu " ucap nuca

Tanpa basa basi salma pun memeluk nuca sambil berkata

" aku beruntung kenal kamu nuc, kalo aja aku kenal kamu lebih awal, mungkin aku akan lebih bahagia, makasih nuc sudah mau menemani aku selama 7 tahun ini " ucap salma

" kamu ngga perlu makasih, aku yang beruntung pernah deket sama kamu, sal kalo suatu saat nanti tuhan ngasih aku kesempatan buat hidup sama kamu, jangan tolak aku lagi ya, mau ya sekali lagi belajar untuk mencintai aku yaa " ucap nuca

Salma pun tidak bisa berkata apa apa lagi ia hanya memeluk nuca dengan sangat erat, bagaimanapun nuca adalah manusia paling baik yang pernah ia temui, bagaimanapun nuca yang selama 7 tahun ini selalu ada untuk salma,

Salma beruntung mengenal nuca, nuca akan selau punya tempat di hati salma, kebaikan dan ketulusan nya akan selalu ia ingat

Hari berlalu begitu cepat malam pun sudah datang, saat ini salma sudah berada di dalam kamarnya sedang packing untuk ke jakarta bsk

Sebenarnya ia masih ragu akan keputusannya, ada banyak ketakutan yang ia rasa kan, ia takut kejadian 7 tahun yang lalu ter ungkit beriringan kedatangan dirinya ke jakarta, ia takut paul dan novia tidak bisa memaafkan nya walaupun sebenarnya jika mereka tidak memaafkan pun itu hak mereka

Tanpa ia sadari bunda sudah berada di dalam kamarnya

" salmaa " ucap bunda dengan nada lembut

" bund " ucap salma

" kenapa? Kok ngelamun? " ucap bunda

" gatau bund, salma takut bund " ucap salma

" kalo blm siap jangan di paksa, kita bisa pergi lagi ke kota lain, kita bisa mulai semuanya dari awal lagii " ucap bunda

" ngga bund, udah cukup, mau sampe kapan kita menghindar, mungkin salma takut tapi salma akan lawan sama rasa takut ini bun " ucap salma

" doain salma ya bund, bunda sehat sehat disini yakk " ucap salma

I you and him Where stories live. Discover now