chapter 24

2.6K 65 15
                                    

" kita ngga akan bisa jadi satu "

Hari hari terus berjalan dengan baik dan semestinya, waktu berjalan begitu cepat hingga tidak terasa bahwa hari ini adalah hari terakhir Salma Rony dan Paul menghadapi UAS terakhirnya

" Akhirnya setelah ini gua bebas cukk, waktu tuh lama banget kalo udah UAS " ucap Paul

" Alah Lo nya aja yang lebay, ngga kerasa malah menurut gua ul, cepet banget udah Jumat lagi aja perasaan baru kemaren UAS pertama " ucap Salma

" Ya lu mah enak sal, pinter wajar kalo Lo ngomong kaya gtu, nah buat manusia manusia golongan gua dan Rony mah ya mumet " ucap Paul

" Apa Lo bawa bawa gua, gua mah salah satu golongan Salma, anak pintar dan rajin serta berbakat, ngga kaya Lo golongan beban masyarakat,nusa bangsa dan negara serta agama " ucap Rony

" Idih pede lu Ron, Lo sama Paul tuh sama, sama sama beban masyarakat nusa bangsa negara serta agama " ucap Salma

" Huhuhuhu mampusss, udalah Ron ngga usah pede " ucap Paul sambil tertawa terbahak bahak

" Seneng Lo di belain Salma, awas lu ya, ngga gua restuin Lo sama anak gua " ucap Rony

" Dih maennya anceman " ucap Paul

" Tenang ul ada gua, gua yang restuin, ngga perlu restu Rony, gua aja udah cukup " ucap Salma

" Yaaaa kena kan luuu, mampus, " ucap Paul

" Salmaaa " ucap Rony

" Bodo, udah ah gua mau balik mau packing bsk pagi kan mau kebandung " ucap Salma

" Iyanya ya lorang dua mau kebandung, gua sama Novia ikut gehhh " ucap Paul

" Ngikut aja lu ini, udah kaya buntut, udalah ul bisa ngga kasih momen gua sama Salma, masalah nya setiap ada gua sama Salma selalu ada lu udah kaya buntut kita dua lu ini " ucap Rony

" Yaelah Ron, gua juga mau hiling  kali, refreshing abis UAS, tenang gua bayar sendiri, kalo perlu akomodasi kalian gua yang bayarin, yang penting gua ikut yaaa, sall gua ikut yaaa " ucap Paul

" Udasih ul " ucap Rony

" Sall yaa ikut ya gua, lagian sal bulan depan gua kemo gua ngga ikut ke Medan, masa iya bulan ini gua ngga kemana mana lagi " ucap Paul

Rencananya memang bulan depan pasaria akan pergi kemedan liburan semester sekalian mengantar Rony dan Novia untuk pulang kampung ke Medan

" Yaudah Lo ikut " ucap Salma

" Yass makasih Salma Salsabil aliyah " ucap Paul

" Salll " ucap rony

" Gpp Ron, kasian Paul, masa iya liburan kali ini dia harus ngabisin waktunya bener bener di jakarta aja " ucap Salma

Rony pun diam, sebenernya Rony agak sedikit kecewa karena menurutnya ini adalah momen Rony untuk menghabiskan waktu bersama Salma, tapi apa yang dibilang Salma benar kasian sama Paul, karena sakit bulan depan Paul ngga bisa ikut ke Medan, setidaknya kalo kali ini Paul ikut bersama Rony dan Salma liburan semester Paul tidak terlalu membosankan

" Yaudah Ayuk pulang gua mau packing " ucap Salma

" Yoii, gas lah " ucap Paul yang tiba tiba semangat berbeda dengan Rony yang tiba tiba lusuh

Disisi lain ada anggis bunga Mark diman dan Daniel yang sedang kumpul di rumah Mark

Mereka sedang menyusun rencana yang di berikan oleh anggis

" Nggis Lo yakin rencana ini bakal berhasil dan ngga terlalu beresiko " ucap Diman

" Gua yakin seratus persen rencana ini bakal berhasil " ucap anggis

I you and him Where stories live. Discover now