Exile (3)

145 27 3
                                    

⚠️Kinda🔞⚠️

.
.
.

Johnny tidak pernah mengira jika ia, Nayeon dan Doyoung akan dipertemukan dalam satu tempat seperti ini. Johnny bahkan tidak tahu sejak kapan Yuta terlihat akrab dengan Doyoung. Saat ini mereka semua sedang berkumpul di apartment Doyoung merayakan hari pertama Doyoung bekerja ditempat barunya.

Bahkan Johnny tidak mengetahui jika unit Doyoung berada tepat disebelah unit milik Nayeon dan juga Jisoo. Sebenarnya apa saja yang sudah ia lewati selama ini? Joshua, Yuta dan Jisoo terlihat berbincang ringan dengan Doyoung, sedangkan Johnny sedari tadi hanya diam dengan satu kaleng soda ditangannya.

Nayeon yang melihat Johnny sedari tadi diam saja, duduk mendekat kearah Johnny.

"Kamu sakit?" tanya Nayeon.

Johnny menoleh kemudian satu senyum terbit dibibirnya saat melihat Nayeon.

"Aku baik-baik aja kok" jawabnya.

"Yakin?" tanya Nayeon ragu.

Johnny tertawa, "Yakin banget" jawabnya.

"Bagus deh, aku kira kamu sakit soalnya dari tadi diem aja" tutur Nayeon.

"Aku cuma ngerasa asing aja, aku bahkan ngga tau kalau Doyoung tinggal disebelah unit kamu, aku juga ngga tau kalau dia pindah ke Jakarta dan udah ngga kerja di luar negeri" Johnny mengatakan itu dengan mata yang tertuju pada kaleng sodanya.

Nayeon mengamati ekspresi Johnny yang terlihat murung.

"Aku bener-bener kehilangan kabar tentang kamu ya ternyata selama ini" lanjutnya, "Bahkan hal kaya gini aja aku ngga tau" tambahnya lagi.

"Kamu mikir apa, John? Apa yang ada di kepala kamu saat ini?" tanya Nayeon sebari menatap Johnny, membuat Johnny membalas tatapan itu.

"Aku mikir kalau kamu dan Doyoung semakin dekat, dan aku- aku cemburu" Johnny mengeluarkan isi pikirannya kepada Nayeon, ia juga tidak ada niat untuk menutupinya.

Nayeon tersenyum, "Aku sama Doyoung emang dekat, tapi bukan dekat yang ada dipikiran kamu" jelas Nayeon.

Ada perasaan lega dihati Johnny saat mendengar itu dari Nayeon secara langsung.

"John?" panggil Nayeon.

"Ya?" sahut Johnny.

"Terima kasih" Nayeon mengatakan itu dengan sebuah senyuman dibibirnya.

"Terima kasih buat apa?" bingung Johnny.

"Karena masih cemburu untuk aku" jawab Nayeon.

Johnny tidak membalas ucapan Nayeon, Johnny memilih untuk tersenyum lembut membalas senyuman yang Nayeon berikan untuknya. Membuat keduanya saling bertatapan dengan perasaan hangat yang memenuhi hati mereka berdua.

Doyoung melihat dengan jelas momen kebersamaan Nayeon dan juga Johnny, Doyoung dapat melihat jika keduanya terlihat saling menjaga jarak, namun juga terlihat jelas jika tatapan mereka berdua masih lah sama; tatapan penuh perasaan untuk sama lain.

Doyoung sebenarnya bingung dan ragu saat ini, harus kah ia maju? Atau tetap menunggu? Tapi melihat tatapan Nayeon pada Johnny yang masih penuh perasaan itu membuat Doyoung berkecil hati. Doyoung tahu jika keduanya saat ini sudah berpisah, kabar itu ia dapatkan dari Jisoo, namun sepertinya itu hanya status. Karena pada kenyataannya perasaan mereka berdua masih terikat kencang dan kuat.

.
.
.

Jika keluarga Nayeon adalah pemilik perkebunan teh di Bandung, maka keluarga dari ibu Johnny memiliki pabrik pengolahan daun teh di Bandung dan di Jakarta; salah satunya pabrik teh yang saat ini Johnny kelola di Jakarta. Maka tidak heran jika Johnny dan Namjoon sering bertemu sebagai partner bisnis, karena Namjoon merupakan suplier daun teh berkualitas untuk pabrik yang Johnny kelola.

Mixed Story S2Where stories live. Discover now