Malam Badai

232 29 4
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.

Mata tajam berwarna coklat keemasan itu terlihat menatap tajam kearah hewan berbulu putih yang berjarak beberapa meter dari tempatnya berada, serigala besar berwarna coklat itu bersembunyi dibalik sebuah semak belukar. Langkahnya mengendap-endap dengan perlahan keluar dari persembunyiannya.

Matanya tidak pernah lepas menatap kelinci putih yang kini menjadi salah satu mangsa buruannya. Jarak antara serigala dan kelinci tersebut semakin dekat, bahkan sang serigala terlihat sudah mengeluarkan cakarnya dan menampilkan gigi taringnya yang siap untuk menerkam kelinci kecil tersebut.

Saat jarak serigala dan kelinci tersebut kurang dari satu meter, tanpa diduga kelinci kecil tersebut berbalik dan menatap kearah serigala tersebut. Mata bulat kelinci tersebut mengerjap beberapa kali, begitupun dengan sang serigala. Kelinci yang sedang memegang sebuah bunga itu bukannya lari justru dengan tenangnya ia tersenyum dan menyatukan hidung kecilnya pada hidung besar sang serigala.

Membuat tubuh sang serigala mematung ditempatnya, sedangkan sang kelinci sudah berbalik dan kembali fokus dengan bunga-bunga miliknya. Serigala yang diketahui bernama Seungcheol itu seakan terhipnotis dengan kelinci tersebut, melupakan tujuan awalnya untuk memangsa sang kelinci, kini justru ia menatap buntelan kapas tersebut dengan lembut.

Itu lah awal mula Seungcheol, sang serigala besar jatuh cinta pada sang kelinci kecil bernama Nayeon.

.
.
.

Kebiasaan baru Seungcheol dihutan saat ini adalah menatap Nayeon bersama dengan kawanan kelincinya. Sesekali Seungcheol akan tersenyum saat melihat tingkah menggemaskan Nayeon. Sedangkan Jeonghan, teman sesama kawanan serigala hanya bisa menghela nafas melihat tingkah temannya tersebut.

"Bukankah aneh, kau yang seekor serigala justru jatuh cinta dengan seekor kelinci?" bingung Jeonghan, serigala putih itu benar-benar tidak habis pikir dengan tingkah temannya.

"Kau kan tidak bisa memilih dengan siapa kau jatuh cinta" tutur Seungcheol.

"Tetap saja, perasaanmu itu jatuh tidak pada tempatnya" bukannya Jeonghan tidak mendukung Seungcheol, hanya saja ini akan sedikit rumit.

"Lalu jatuh ditempat yang tepat itu seperti apa?" tanya Seungcheol jengah, ia hanya jatuh cinta pada seekor kelinci bernama Nayeon. Kenapa rasanya itu seperti sebuah dosa besar, pikirnya.

"Kita ini terlahir sebagai serigala, dewa dan dewi sudah menentukan mate untuk kita. Lalu kau malah jatuh cinta pada seekor kelinci yang justru bukan bagian dari kawanan kita" jelas Jeonghan.

"Maksudmu aku dan kelinci itu tidak ditakdirkan bersama, begitu?"

Jeonghan mengangguk, "Kau serigala dan dia itu kelinci, jika kau ingin bersamanya jadilah kelinci, atau kelinci itu yang menjadi serigala. Lagi pula aku belum pernah mendengar ada perkawinan silang antara serigala dan kelinci" ujar Jeonghan.

Mixed Story S2Where stories live. Discover now