18.

3.7K 364 112
                                    

Happy reading!
------

"Gue ga mau pulang."

Dzaka tidak mendengarkan, cowo itu sibuk menatap tab yang berada di tangannya. Saat Rusma terus terusan mendelik sinis pun cowo itu tidak perduli dan enggan menoleh.

"Ini hari pertama gue masuk sekolah lagi dari sekian lama!"

Emosi bumil itu naik, dia menarik tab yang berada di tangan Dzaka, kemudian disembunyikan dibalik punggungnya. "Lo denger gue ngomong gak sih?''

Dzaka menghela nafas, dia menoleh untuk menatap wajah tidak mengenakkan Rusma yang tampak sangat kesal. Tangannya ingin meraih tab yang di sembunyikan oleh Rusma, namun wanita itu tidak mau mengalah dan semakin menjauhkan badannya.

"Balikin."

"Enggak!" Dia memalingkan wajah keluar jendela mobil, menatap jalanan lenggang siang ini.

"Kerjaan gue belum beres." Dzaka mencondongkan tubuhnya mendekat pada Rusma hingga jarak keduanya hanya tinggal beberapa cm.

Rusma mendengus kasar, "Lo turunin gue, baru gue balikin."

Wajahnya mengeras menahan emosi, Dzaka mengepalkan tangan di kedua sisi tubuh Rusma yang dia apit. "Nurut.''

Menciut, Rusma melemaskan pegangannya pada tab milik Dzaka. Dia menyerahkan tab itu tanpa kata dan memalingkan wajahnya keluar kaca mobil. Dia tidak peduli Dzaka yang masih mempertahankan posisi intim mereka. Yang saat ini dia lakukan hanya berusaha untuk menghalau agar air matanya tidak keluar. Dia bukan wanita cengeng yang akan menangis hanya karena hal sepele begitu, hanya saja dia merasa moodnya menjadi aneh akhir akhir ini.

Sementara itu Dzaka masih betah menatap wajah muram Rusma yang enggan menatap kearahnya, dia menghela napas dan kembali duduk di tempatnya semula, melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.

°°°°

Sesampainya di mansion, Rusma turun lebih dulu dan masuk kedalam tanpa menghiraukan keberadaan Dzaka yang berjalan di belakangnya.

Saat berada di depan pintu kamar, Rusma mengerutkan dahi ketika pin yang dia masukkan salah. Sontak matanya menatap tajam pada Dzaka yang hanya diam menatapnya.

"Lo ganti lagi?"

Dzaka tidak menjawab. "Minggir," ujarnya menggeser posisi Rusma dari depan pintu, kemudian menempelkan jari jempolnya di layar yang berada di gagang pintu.

Tak ambil pusing, Rusma masuk kedalam setelah pintu berhasil terbuka.

Tanpa malu lagi bumil itu membuka seragam sekolahnya hingga menyisahkan tank topnya dan celana pendek yang memperlihatkan paha mulusnya. Merebahkan tubuh di atas ranjang dan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.

Dzaka melirik sekilas sebelum masuk kedalam ruang ganti dan menukar seragam sekolahnya dengan kaos oblong serta boxer. Cowok itu kembali melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.

Walaupun masih sekolah, kedua orang tuanya sudah menuntutnya untuk bisa menghasilkan uang di usianya sekarang, terlebih karena keinginannya yang ingin menikah muda. Yah, menikah muda adalah keinginannya sendiri. Apa yang terjadi padanya saat ini adalah keinginannya juga, mata cowok itu menatap kearah Rusma yang tampak sudah terlelap. Dengan perlahan cowok itu menaruh tabnya di atas meja, dia naik keatas ranjang dan ikut merebahkan tubuhnya di sebelah Rusma.

Tangannya membalik tubuh Rusma yang membelakangi dirinya, kemudian menarik pinggang wanita itu kearahnya, dia menatap lamat lamat wajah sang istri. Ya, istri. Wanita ini adalah istri pilihannya.

Kalian terkejut?

Tangan cowok itu turun mengusap perut Rusma, kemudian mendusel wajahnya di bahu wanita itu.

Termasuk anak yang ada di kandungan wanita ini, adalah atas keinginannya juga.

"Sorry baby." Bisik Dzaka sangat pelan di telinga Rusma.

°°°°°

Helowww😆

Aku kembali lagi dengan tidak tahu dirinya up cuma sedikit🤣

Sorry bngt udah buat kecebong, namun semakin dewasa kita semakin sulit untuk meluangkan waktu senggang hanya untuk sekedar menorehkan hobi menulis😭

Kalian emosi? Ya maap😆

Author janji kapan kapan bakal di ulangi lagi kaya gitu🤣

Udah ah ngebacotnya dadah👋

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 15, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

GAUN PENGANTIN ITU TAKDIRKU💘Where stories live. Discover now