> 7

840 590 193
                                    

-
-

Tepat di hari kamis dengan suasana pagi hari yang sangat cerah, terdengar sholawatan dan terlihat dekorasi khiasan yang sangat cukup sederhana. Para tamu khusus orang - orang terdekat pun sudah mulai berdatangan, untuk menyaksikan acara pernikahan Kayla dan Alby, di gedung yang cukup jauh dari daerah mereka.

Saat ini keduanya sedang mempersiapkan satu sama lain. Dan mereka terus berdoa agar di acara pernikahannya diberikan kelancaran dan kebahagiaan.

✿✿✿

Kini Alby sudah berada di kursi dan meja yang sudah dipersiapkan, beserta penghulu yang akan memberikan pengarahan kepada pengantin. Seluruh tamu sudah siap untuk menyaksikan izab qabulnya. Kedua orang tua Kayla dan Alby pun menyaksikan secara dekat, tampak terlihat tegang dan gelisah.

Ridwan akan menjadi wali saksi dalam pernikahan ini, sebagai tanda bahwa ia menyerahkan seorang putri kesayangannya terhadap pria yang akan menjadi pasangan hidupnya.

"Mari pak tangannya menjabat," ucap penghulu seraya menyatukan tangan Ridwan dengan tangan Alby.

"Bismillahirrahmannirahiim, Inna al hamda lillahi nahmaduhu wanasta'inuhu wa nastaghfiruhu, wana'udzu billahi min syururi anfusinaa. Wamin sayyi-ati a'malinaa." Ridwan mengehembuskan nafasnya.

"Brilyant Alby Muzzafar. Aku nikah kan engkau dengan putri kandungku yang bernama Kayla Cinta Azaha, dengan mahar bacaan surat Ar - rahman beserta mas kawin 51,2 gram dibayar tunai." Sambung penuturannya.

"Saya terima nikah nya Kayla Cinta Azaha putri kandung bapak, dengan mahar dan mas kawin tersebut, dibayar tunai." Ucap Alby dengan satu hembusan nafas.

"Bagaimana para saksi?" Tanya penghulu.

"Sah?"

"Sahhh!!" Sorak bahagia dari keseluruhannya.

Semuanya mengucapkan syukur alhamdulilah, karena pembacaan akad nikah telah lancar dan sempurna.  Tinggal melakukan ke acara selanjutnya, yaitu menjemput pengantin perempuan yang berada di ruang khusus.

"Silahkan pengantin laki laki, jemput dong istrinya." Goda MC kepada Alby, membuat para tamu terkekeh.

Jujur saja perasaan Alby seketika deg - deg an tak karuan lebih dari saat mengucapkan izab kabul tadi. Ia tidak menyangka, bahwa saat ini sudah menikahi seorang gadis yang sama sekali tidak di kenal sekalipun.

"Ayo masuk nak," ajak Hana, dan Alby mengikutinya untuk masuk.

Keduanya saling menampakan satu sama lain. Di dalam ruangan tersebut tidak hanya mereka berdua, ada sahabat Kayla dan keluarga kerabat lainnya.

Alby sangat kagum melihat sosok Kayla yang memakai gaun putih pilihannya dengan model simple, namun terlihat elegan. Serta jilbab yang menutupi dada, dan polesan make up yang membuat wajahnya terlihat imut dan lebih cantik.

Mereka mendekat, dengan tatapan dan senyuman yang masih terlihat canggung.

Lalu Kayla bersalaman untuk pertama kalinya. Dan Alby pun menerima uluran tangannya dan ia juga langsung meletakan tangan sebelahnya di atas kepala Kayla seraya mendoakan bacaan yang di anjurkan oleh nabi Muhamad SAW.

"Allahumma inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa 'alaih. wa a'udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha 'alaih."

Artinya :
Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadamu kebaikan dirinya dan kebaikan yang engkau berikan atas dirinya. Dan aku berlindung kepadamu dari kejelekan yang engkau tetapkan atas dirinya.

Hindered LoveWhere stories live. Discover now