Bertahan atau Pergi [GRESHAN] (END)

11

Happy reading!!!

Setelah beberapa hari dirumah akhirnya Gracia memutuskan untuk masuk kuliah hari ini. Saat ini Gracia sudah ada di kampus nya, duduk di kantin kampus seorang diri hingga beberapa saat kemudian ada yang menghampiri dirinya.

"Hay sayang" ucap Nino, ya dia adalah orang yang datang menghampiri Gracia.

"Iya ada apa" ucap Gracia seadanya, karna jujur Gracia saat ini sedang bingung dengan perasaannya.

"Kamu kenapa kok kek nggak semangat gitu" tanya Nino.

"Aku nggak pa pa, cuman baru sembuh aja" jawab Gracia.

"Loh kamu sakit? kok nggak ngasih tau aku" tanya Nino.

"Udah, kamu nya aja yang nggak ngangkat telepon sama balas chat aku" ucap Gracia cuek.

"Ah maaf ya sayang, soalnya kemaren hp aku rusak jadi aku nggak tau kalau kamu nelpon dan kirim chat sama aku" jelas Nino.

"Iya nggak pa pa kok" balas Gracia malas.

"Kamu marah ya, kok kek malas gitu jawabnya" tanya Nino.

"Nggak kok" balas Gracia memaksa senyumnya.

"Aku duluan nya kelas aku dah mau mulai" pamit Gracia.

"Nanti jalan yok" ajak Nino sebelum Gracia pergi.

"Lihat nanti ya, bye" ucap Gracia lalu pergi dari sana meninggalkan Nino dengan muka masam nya.

"Dia kenapa sih" tanya Nino pada dirinya sendiri.

Gracia memasuki kelas nya, matanya menelusuri seluruh ruangan kelas nya berharap orang yang ia temui beberapa haru yang lalu ada di sini.

"Dia bakal nggak di sini lagi Gre" ucap seseorang menepuk punggung Gracia yang membuat ia kaget.

"Maksud lo" tanya Gracia menghadap dan menatap orang itu penuh tanya.

"Shani kan yang lo cari? dia nggak bakal ada di sini hari ini dan hari-hari  selanjutnya" ucap orang yang menghampiri Gracia.

"Dari mana lo tau Nin" tanya Gracia ke pada orang yang menghampirinya yang tak lain adalah Anin.

"Dia udah nggak kuliah lagi di sini, ah lebih tepatnya dia ngambil kelas online" jawab Anin.

"Gue tau dari pacar gue, kakak angkatnya Shani" ucap Anin.

"Kamu ngambil kelas online gara-gara nggak mau bertemu dengan ku ya ci" batin Gracia.

"Aku jahat banget ya Nin" tanya Gracia tiba-tiba.

"Sampai Ci Shani nggak mau bertemu lagi dengan ku" tanya Gracia menatap sendu Anin.

"Kamu pasti udah tau masalah aku dan Ci Shani, aku jahat banget kan Nin dan bodoh banget" ucap Gracia di ikuti dengan cairan bening mengalir di pipi nya.

"Shani nggak mungkin nggak mau bertemu lagi dengan lo Gre, dia mungkin masih butuh waktu buat nyembuhin hati dia yang terluka" papar Anin.

"Lagian Shani ngambil kelas online bukan karena dia nggak mau bertemu dengan lo kok Gre, di ngurus perusahaan almarhum kakek dia yang di wariskan sama dia" ucap Anin.

"Hah! ngurus perusahaan?" kaget Gracia.

"Iya, kok lo kaget sih Gre kan lo sahabat dia masa lo nggak tau" tanya Anin heran.

"Dia nggak ada ngasih tau aku" ucap Gracia.

"Mungkin dia lupa kali" ucap Anin.

"Iya mungkin dia lupa Nin"