13

3.3K 296 17
                                    

Happy Reading!!!

Sekitar jam 6 pagi Shani terlebih dulu bangun ia bingung ini bukan kamar nya, pandangannya menatap sekeliling lalu ia segera menyadari bahwa ini di ruangan kantor nya. Ia menepuk kening nya saat ingatannya mengigat kejadian semalam, ia langsung mengangkat kepalanya lalu melihat wanita yang dari tadi malam menemani dia.

"Cantik" batin Shani.

Shani menggelengkan kepalanya karena pikirannya, melihat Sisca yang tertidur pulas Shani jadi tak tega untuk membangunkannya. Shani memperbaiki posisi tidur Sisca lalu ia melepaskan blazer yang ia pakai menyelimutkannya ke tubuh Sisca.

Shani keluar dari ruangannya lalu berjalan menuju rooftop kantornya, tapi sebelumnya ia membuat kopi terlebih dahulu di pantry yang ada di kantor nya.

Menyalakan sebatang rokok lalu menghisap nya, mengambil ponsel nya dari saku celananya lalu menghidupkannya. Shani membuka isi galeri di ponsel nya.

"Ma Shani kangen,...Mama bahagia kan di sana" ucap Shani sendu menatap foto sang Mama yang ada di hp nya.

"Ma, Shani udah menjalankan perusahaan kakek Ma, doa in Shani ya Ma semoga bisa menjadi pemimpin yang bertanggung jawab di perusahaan ini"

"Tunggu Shani ya Ma di sana" ucap Shani menghapus air mata yang ada di pipi nya. Shani kembali melihat-lihat foto-foto yang ada di hp nya, hingga pada satu foto ia berhenti. Foto seorang gadis yang masih memakai seragam sekolah SMA nya.

"Ge,...apa Shani buka hati untuk yang lain aja, tapi susah Ge kamu adalah cinta pertama cici Ge, apa cici bisa berharap kamu bisa balas perasaan ini Ge" ucap Shani menatap foto yang ada di hp nya, foto Gracia saat masih sekolah dulu.

Cukup lama Shani berdiam diri di rooftop, menikmati kopi dan juga rokok yang sudah habis lima batang itu. Shani memutuskan untuk menyudahi kegiatannya, ia kembali ke ruangannya tapi sebelum itu ia membeli sarapan terlebih dahulu di kantin kantor nya.

Shani memasuki ruangannya dan melihat Sisca masih tertidur, ia memutuskan untuk membangunkannya.

"Sis hey bangun Sis" ucap Shani sambil menepuk-nepuk tangan wanita itu.

"Enghh" lenguh Sisca, Sisca termasuk ke golongan orang yang mudah untuk di bangunkan.

"Pagi Sis" ucap Shani tersenyum ke arah Sisca saat wanita itu membuka mata dan duduk.

"Pagi Miss maaf saya jadi ikut tidur di sini" ucap Sisca dengan suara serak bangun tidurnya.

"Tidak usah minta maaf seharusnya saya yang minta maaf Sis" ucap Shani.

"Maaf telah merepotkan mu dan terimakasih untuk semalam" lanjut Shani.

"Saya tidak merasa di repot kan kok Miss" balas Shani.

"Kamu cuci muka dulu gih sana baru habis itu sarapan saya sudah beli untu kamu" ucap Shani dan Sisca pun menuruti perkataan Shani.

*****

Tak lama kemudian Sisca pun selesai dengan kegiatannya, ia keluar dan melihat Shani yang sudah berkutat dengan laptopnya.

"Saya sudah taruh di meja sarapan nya kamu tinggal makan saja Sis" ucap Shani saat melihat Sisca sudah kembali.

"Mis sudah makan" tanya Sisca.

Bertahan atau Pergi [GRESHAN]  (END)Where stories live. Discover now