The Boy In The Picture

99 4 21
                                    

Genre : Action, Fantasy, Mystery

"Seperti membentangkan rantai kebohongan

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Seperti membentangkan rantai kebohongan. Itu tidak akan pernah terputus. Kebohongan satu dilontarkan untuk menutupi kebohongan sebelumnya. Seolah menunggu bom waktu untuk meledak." - Cecille

Cecille's POV

Mamaku pernah berkata, setiap kebohongan yang kamu ciptakan, akan menciptakan kebohongan yang lain. Karena itu, sepahit apapun kejujuran, itu lebih baik daripada manisnya kebohongan. Namun, agaknya, karena kebebalan dan rasa gengsiku, petuah itu sama sekali aku abaikan. Dan kini, sialnya aku harus menuai buah dari kebohonganku.

Aku Cecille, umur 26 tahun. Staf Keuangan sebuah perusahaan pialang ternama yang berkantor di gedung Cakrawala Utara. Salah satu dari tiga gedung tertinggi di kota Nusantara. Gedung ini adalah gedung bersama sehingga wajar saja ditempati oleh beberapa perusahaan lain.

Kembali ke tema cerita. Aku perempuan yang lumayan cantik dan baik. Tapi entah mengapa, rasanya aku sulit menemukan pria baik belakangan ini. Aku kesepian dan lemah urusan percintaan. Jelas. Namun tak kentara dengan sikapku yang luwes dan santai.

Hal itu tidak berlangsung lama. Sampai si mulut besar Jessica, memprovokasiku masalah pasangan. Jessica, si primadona kantor yang selalu menargetkanku sebagai musuhnya. Hanya karena aku menunjuk kesalahannya pada rapat kantor. Kini, wanita itu selalu membawa tema ini untuk menyudutkanku dengan dalih sebuah candaan.

Awalnya aku mencoba cuek dan tak peduli ucapan wanita gila ini. Namun lama kelamaan, kupingku panas juga. Dan akhirnya terprovokasi. Ya, aku memasang sebuah foto profil dimana aku bersandar pada bahu seorang pria. Jelas, seisi kantor geger ketika melihat foto profilku. Cecille, si perawan divisi keuangan bersandar manja di bahu seorang pria tampan.

"Wah apa dia orang Indonesia?"

"Cecille, dimana kamu bertemu pria ini?"

"Jess. Bukannya kamu harus meminta maaf kepada Cecille atas omonganmu tempo hari?"

"Dia bule? Gila sih Cecille, cowoknya gak main-main."

Begitu kira-kira ucapan para teman kantorku. Setidaknya untuk saat ini, aku bisa sedikit bernafas. Selama kebohongan ini tidak terbongkar. Aman bukan?

Betul. Itu semua kebohongan. Berbekal foto pribadi serta foto idola Korea favoritku menggunakan aplikasi FaceChange. Aplikasi yang bisa mengubah objek wajah orang di video sample menjadi wajah diri sendiri dan orang yang diinginkan. Sangat terlihat nyata. Dan karenanya, aku memakai aplikasi itu untuk membantu kebohonganku.

Awalnya itu semua berjalan mulus. Sebelum Jessica mulai sering memintaku melakukan video call atau apapun itu dengan kekasihku. Rupanya dia tidak puas hanya dengan foto-foto yang telah aku upload di instagram.

Aku selalu mengelak dengan mengatakan bahwa karena LDR dan perbedaan waktu yang cukup signifikan. Sangat tidak elok mengganggu waktu istirahat, Abimanyu Alain Bouttier. Nama karangan pacar imajinasiku.

12 AMDonde viven las historias. Descúbrelo ahora