Chapter 3

929 135 20
                                    


.  .  .


"Yibo kau kenapa?" teriak Lusi, berjalan kearah Wang Yibo.

"Pergilah! Aku sedang tidak mood" ucap Yibo,dan kembali menatap komputernya.

"Kau mengusir ku?!" serunya tak terima.

"Pergi!" balas Yibo tajam.

Bukannya pergi Lusi malah semakin mendekat dan kembali duduk di pangkuan Wang Yibo serta menggoyangkan pinggulnya menggoda milik Wang Yibo.

"Aku tau kau masih menginginkannya. Biarkan aku memuaskanmu hari ini" ucap Zhao Lusi membelai rahang tegas pria Wang itu.

Wang Yibo mulai memejamkan matanya menikmati sentuhan Lusi. Hingga tiba-tiba suara dari seberang kembali terdengar.

"Cih... Dasar jalang" Xiao Zhan mendecih tak suka.

"Dasar pak Tua mesum sialan. Apa di otaknya itu hanya ada selangkangan wanita saja!" batin Xiao Zhan kesal.

Wang Yibo terkekeh pelan saat mendengar isi pikiran Xiao Zhan yang sedang mengumpatinya.

"Yibo! Ada apa? Apa ada yang lucu?" tanya Lusi yang melihat Wang Yibo terkekeh.

"Tidak ada! Pergilah!" Yibo kembali mengusir wanita itu.

Mendorong tubuh Ludi lalu memanggil Haikuan memintanya membawa wanita itu keluar dari ruangannya.

Zhao Lusi yang mendapatkan perlakuan itu sangat marah dan segera melangkah pergi dari ruangan tersebut.

"Wang Yibo sialan, lihat saja aku pasti akan membalas perbuatanmu. Ku pastikan kau akan bertekuk lutut di hadapan ku!" serunya tersenyum licik. Lalu melangkah pergi dari gedung pencakar langit tersebut.

Sementara itu di ruangannya, Wang Yibo kembali mengganggu konsentrasi belajar Xiao Zhan dengan suara erangan sexy seorang wanita dari dalam video yang di putarnya.

"Hahh..." Xiao Zhan menghela nafas berat untuk kesekian kalinya.

"Zhan! Kau kenapa? Dari tadi kau terus terusan menghela nafas, ada apa?" tanya Zhuocheng.

Yang di tanya menatap Zhuocheng dengan tatapan yang terlihat menyedihkan.

"Uhh... A-cheng aku lelah semalam aku hampir tidak tidur sama sekali" ucap Xiao Zhan mempoutkan bibirnya lucu.

Sedetik kemudian tiba-tiba saja tubuhnya menegang saat mendengar suara dari seberang sana yang memanggil namanya.

"Ughh... Zhan..." panggil Yibo dengan suara husky-nya.

"Y-ya" jawab Xiao Zhan gugup.

"Bagaimana rasanya memasuki mu? Apakah rasanya lebih enak dari memasuki lubang wanita?" tanya-nya sambil mengurut kejantanannya.

Mendengar pertanyaan vulgar dari seberang tubuh Xiao Zhan meremang serta matanya membulat sempurna.

"Yakk,, jangan jadikan aku sebagai bahan fantasi mu pak Tua!!" seru Xiao Zhan kesal.

All by Fate [ Yizhan ] ✅✅Where stories live. Discover now