Chapter 11

930 142 11
                                    


.  .  .

Setelah selesai memakan es krim vanila ke sukaannya, Xiao Zhan pergi berkeliling mansion Wang di temani oleh Wang Qiren, kakek Wang Yibo.

"Nak Zhan boleh kakek bertanya?" tanya kakek Wang.

"Boleh, apa yang ingin kakek tanyakan?" ucap Xiao Zhan bertanya balik.

"Boleh kakek tau nama ayah dan ibumu?" ucap Wang Qiren.

Xiao Zhan mengangguk "Ayahku bernama Xiao Chengze dan ibuku Changse Sanren" jawab Xiao Zhan.

"Changse Sanren? Apa nenekmu bernama Baosan Sanren?" tanya nya lagi.

"Kakek mengenal nenekku?" Xiao Zhan balik bertanya.

Wang Qiren tersenyum kemudian mengangguk.

"Jadi kau adalah bayi yang selalu Sanren gendong dulu? Ternyata kau sudah sebesar ini?!" serunya tersenyum senang sambil memeluk Xiao Zhan.

Kemudian keduanya kembali melangkah dengan Wang Qiren menceritakan bagaimana Xiao Zhan masih kecil yang selalu dalam gendongan sahabatnya itu.

Setelah hampir dua jam berkeliling mansion, Xiao Zhan dan Wang Qiren kembali berkumpul dengan yang lainnya.

"Zhan!" seru Yang Yang terkejut saat melihat kehadiran Xiao Zhan di kediaman kakeknya.

"Oh, Yang Yang kau di sini?" tanya Xiao Zhan mendudukkan dirinya di sebelah kakek Wang.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya nya penasaran.

"Tunggu, kalian saling kenal?" tanya Tuan Wang aka Wang Yizhou.

Xiao Zhan dan Yang Yang mengangguk bersamaan.

"Kita satu kampus, dan Xiao Zhan mantan kekasih ku" ucap Yang Yang.

Membuat seluruh orang yang berada di sana terkejut, kecuali Wang Yibo ia sudah mengetahui jika adik sepupunya itu mantan Xiao Zhan.

"Sekarang mantanmu ini adalah calon istriku, jadi jangan harap untuk merebutnya kembali!" seru Wang Yibo dingin.

"Gege tenang aja, aku sudah memiliki kekasih" ucap Yang Yang mengangkat tangannya yang bertaut dengan tangan Cheng Xiao.

Wang Yibo mengangguk kemudian ia beranjak dari posisinya dan duduk di sebelah Xiao Zhan.

"Apa kau mengantuk?" tanya Yibo lembut sambil mengusap wajah Xiao Zhan.

Perhatian kecil itu membuat orang yang berada di sana terkejut.

Bagaimana tidak terkejut, yang mereka tahu Wang Yibo adalah sosok yang dingin dan irit bicara.

Ini pertama kalinya mereka melihat sisi lain dari seorang Wang Yibo.

Xiao Zhan mengangguk sambil mengucek ngucek matanya.

Entah mengapa akhir akhir ini ia sering merasa lelah dan mudah mengantuk.

Wang Yibo segera menggendong Xiao Zhan ala bridal style membawanya menuju kamarnya.

Xiao Zhan menyamankan diri di dalam gendongan Wang Yibo lalu ia pun terlelap.

Wang Yibo yang melihat itu tersenyum tipis lalu mengecup puncak kepala Xiao Zhan.

Tiba di kamar Wang Yibo membaringkan Xiao Zhan dengan lembut.

Wang Yibo memperhatikan wajah Xiao Zhan yang tampak berisi dan menekan nekan pipi tembam Xiao Zhan pelan.

Setelahnya Wang Yibo kembali melangkah keluar kamar dan berkumpul dengan yang lainnya.

"Jadi, kapan kau akan menikahi Zhanzhan?" tanya Wang Qiren, saat Wang Yibo telah bergabung kembali dengan mereka.

"Secepatnya, aku tak ingin wanita itu menyakiti Xiao Zhan lagi" ucap Wang Yibo.

"Wanita itu? Siapa?" tanya Qiren penasaran.

"Bibi Xiao Zhan, Yu Ziyuan" ucap Wang Yibo.

"Wanita itu masih saja pendendam!" seru Liying dengan tangan terkepal.

"Ibu mengenalnya?" tanya Yibo.

"Ibu mengenal pasangan suami istri itu. Mereka bukanlah pasangan yang baik, keduanya sama sama licik. Demi mendapatkan apa yang mereka inginkan pasangan itu membunuh sahabat dan kakak ipar mereka sendiri" ucap Liying.

Wang Yibo cukup terkejut mendengar cerita ibunya, ia kira hanya bibi nya Xiao Zhan saja yang jahat ternyata pamannya juga sama jahatnya dengan wanita itu.

Saat akan kembali berucap, Wang Yibo di kejutkan dengan kehadiran Xiao Zhan yang tiba tiba datang dan duduk di pangkuannya sambil mengalungkan kedua tangannya di leher Yibo dan menyamankan posisinya kemudian kembali terlelap di pangkuan Wang Yibo.

"Mengapa kau kemari hm?" tanya Yibo lembut.

"Dikamar tidak ada Yi-ge" jawab Xiao Zhan manja.

Beberapa saat lalu, Xiao Zhan terbangun karena tak merasakan kehadiran Wang Yibo di sisinya.

Dengan keadaan masih setengah mengantuk Xiao Zhan mencari keberadaan kekasih nya itu dan menemukan Wang Yibo berada di ruang keluarga.

Xiao Zhan langsung melesat pergi ke arah Wang Yibo dan kembali tertidur dalam dekapan pria itu.

Wang Yibo terkekeh gemas lalu mengecup pipi berisi Xiao Zhan.

Xiao Zhan membuka matanya lalu menarik tengkuk Wang Yibo hingga bibir keduanya menempel.

Melumatnya perlahan lalu kemudian kembali memejamkan matanya kembali tertidur dalam dekapan Wang Yibo.

Sementara itu yang lainnya terpaku di tempat melihat kejadian beberapa detik yang lalu.

Xiao Zhan dengan beraninya mencium Wang Yibo di depan mereka.

Cheng Xiao yang melihat kejadian itu tangannya terkepal erat.

Sementara itu, Xiao Zhan menyeringai tipis ia tahu Cheng Xiao dari tadi terus memperhatikan miliknya.

Kemudian ia mendadak bangun dan duduk di pangkuan Wang Yibo sambil melipat kedua tangannya di depan dada menatap Cheng Xiao tajam seolah mengatakan 'dia milikku'.

"Bunny, ada apa?" tanya Wang Yibo saat melihat Xiao Zhan terbangun.

"Tidak ada, hanya serangga kecil yang ingin merebut milikku" ucap Xiao Zhan tanpa mengalihkan pandangannya dari Wang Yibo.

Wang Yibo yang tahu arah pandangan Xiao Zhan pun tersenyum tipis.

"Tenanglah, aku juga tidak tertarik dengan serangga itu, kau bahkan jauh lebih cantik dan manis darinya" ucap Wang Yibo mengecup tengkuk Xiao Zhan.

"Bagus, awas saja kalau kau berani melirik nya!" seru Xiao Zhan dingin.

"Memangnya apa yang akan kau lakukan padanya?" tanya Yibo penasaran.

Xiao Zhan menyeringai setan saat sebuah adegan jahat dan sadis terlintas di pikirannya.

"Aku akan mencincang nya menjadi bagian kecil lalu memberikannya pada hewan peliharaan mu itu" ucap Xiao Zhan menatap Wang Yibo yang tengah menatapnya juga.

"Baiklah, lakukan sesukamu" ucap Wang Yibo.

Xiao Zhan mengangguk. Ia pasti akan melakukannya tapi tidak sekarang.

Semenjak mereka bersama, Wang Yibo jadi tahu Xiao Zhan memiliki sisi lain dari dirinya, yang tak seorang pun tahu.

Selama ini ia tak pernah melawan karena ia sangat menghargai paman dan bibinya itu, yang telah merawatnya dari kecil.

Cheng Xiao yang mendapatkan tatapan tajam dari Xiao Zhan, menatapnya balik tajam seolah ia tak takut sama sekali.

Xiao Zhan menaikan sebelah alisnya, lalu menyunggingkan senyum miring nya, merasa tertantang.

_______________

T
B
C

All by Fate [ Yizhan ] ✅✅On viuen les histories. Descobreix ara