16

829 121 21
                                    

.  .  .

Beberapa hari kemudian....

Kabar tentang kematian seorang putri keturunan Cheng aka Cheng Xiao menjadi trending topic di media sosial.

Mayat wanita itu di temukan di sekitar penggiringan kota Beijing dengan keadaan yang sangat mengerikan membuat siapapun ingin muntah melihatnya.

Bagaimana tidak, tubuh wanita terpotong potong menjadi potongan kecil, dengan kepala terpisah dari badannya serta dada dan isi perut keluar dari tempatnya, di tambah bau busuk yang menyengat karena mayat itu sudah 3 hari berada di sana dan baru di temukan tadi.

Sementara itu pelakunya saat ini tengah asik menikmati cemilan di tangannya sambil menatap berita itu tanpa berkedip.

Sesekali ia menyeringai tipis dan terkekeh pelan saat mendengar apa yang di katakan oleh orang tua Cheng Xiao.

Dalam  berita tersebut Tuan Cheng aka ayah Cheng Xiao mengatakan bahwa ia akan menangkap pelakunya dan membalasnya berkali-kali lipat.

Wang Yibo yang melihat menggelengkan kepalanya pelan, kemudian mengeluarkan ponselnya dan menghubungi bawahannya.

"Hapus semua jejak istri ku, jangan sampai ada yang tahu!" seru Yibo saat sambungan telepon terhubung.

Setelah mendengar jawaban dari seberang telepon, Yibo mematikan sambungan telepon tersebut secara sepihak.

Lalu ia membawa Xiao Zhan masuk ke kamar mereka karena pria manis itu sudah mengantuk.

Di kamar Yibo mengusap ngusap kepala Xiao Zhan membuat lelaki itu merasa nyaman dan tertidur dalam dekapan sang suami.

****

Beberapa bulan kemudian, kini usia kehamilan Xiao Zhan sudah menginjak bulan ke lima.

Xiao Zhan yang merasa bosan berdiam di rumah, memutuskan untuk berbelanja keperluan rumah mereka sekalian jalan jalan.

Ia menyusuri jalan komplek kediamannya dan tersenyum tipis sesekali bersenandung ria serta menyapa para tetangganya.

Setiba di minimarket yang berada tak jauh dari kediamannya, ia melangkah masuk dan berbelanja, memilih barang dan bahan bahan apa saja yang sudah hampir habis di mansionnya tersebut.

Sekitar tiga puluh menit kemudian, Xiao Zhan melangkah keluar dari minimarket sambil membawa beberapa kantong belanjaan di tangannya.

Ia melangkah kembali menuju kediamannya namun baru beberapa langkah, ia merasakan seseorang memukul tengkuknya cukup keras hingga membuatnya jatuh tak sadarkan diri.

Orang orang tersebut segera membawa tubuh Xiao Zhan pergi dari sana sebelum keberadaan mereka di ketahui.

Ketiga orang tersebut membawa Xiao Zhan menuju alamat yang sudah bos mereka berikan padanya.

Setibanya di alamat yang di maksud, ketiganya membawa Xiao Zhan masuk ke sebuah rumah tak terpakai yang berada lumayan jauh dari kediaman Wang.

"Kerja bagus, ini bayaran kalian!" seru Wanita paruh baya tersebut memberikan sejumlah uang pada ketiga pria tersebut.

Pria yang di duga sebagai ketua dari keduanya menerima uang tersebut dan menghitungnya.

All by Fate [ Yizhan ] ✅✅Where stories live. Discover now