Chapter 13

969 135 37
                                    

.  .  .

Zhuocheng melangkah masuk dengan beberapa tangkai buah mangga di tangannya.

Saat ia melewati ruang keluarga, sebuah seruan dingin menyapa indra pendengarnya.

"Untuk apa kau mangga sebanyak itu? Kau hamil?!" seru Yibo menatap Zhuocheng.

Zhuocheng berbalik menatap Wang Yibo tajam.

"Bukan aku tapi dia!" tunjuk Zhuocheng pada Xiao Zhan yang baru saja keluar dari kamar, karena pemeriksaan yang di lakukan telah selesai.

Xiao Zhan menatap mangga muda di tangan Zhuocheng dengan tatapan berbinar, air liurnya seakan ingin menetes keluar.

Ia berjalan menghampiri Zhuocheng dan mengambil mangga itu dari tangan Zhuocheng dan membawanya kehadapan ibunya.

Changse mengambil buah itu "Tunggu sebentar, mama kupas dulu ya" ucapnya lembut mengusap kepala Xiao Zhan.

"Lagi?!" seru Yibo tak percaya.

"Kau bahkan sudah memakannya banyak pagi ini bunny!" seru Yibo lagi.

"Benarkah?" tanya wanita itu sambil menyuapi Xiao Zhan mangga tersebut.

"Iya ma, hampir tiap hari dia makan makanan yang asam" jawab Yibo.

Yibo sudah tahu, jika wanita dan pria yang berada di hadapannya ini adalah kedua orang tuanya Xiao Zhan.

Kedua orang dewasa itu juga menceritakan apa yang terjadi pada mereka selama ini.

Changse Sanren tersenyum lembut "Itu adalah hal wajar karena saat ini Zhanzhan sedang mengandung" ucap wanita paruh baya itu memberitahu.

Wang Yibo yang mendengar itu cukup terkejut.

Apa? Zhanzhan hamil? Anakku. Aku akan menjadi seorang ayah? Pikirnya.

Kemudian ia melangkah mendekati Xiao Zhan dan duduk di sebelah Xiao Zhan.

"Terimakasih bunny" ucapnya.

Mengecup seluruh wajah Xiao Zhan membuat empunya terkekeh geli.

Kemudian ia menarik Xiao Zhan kedalam pelukannya dan memeluknya erat meluapkan rasa bahagianya.

"Lalu, kapan kau akan menikahi putraku?" tanya Xiao Changze menatap Wang Yibo.

"Besok" jawab Yibo.

Ia sudah tak sabar untuk menjadikan Xiao Zhan miliknya.

"Apa?!" seru pria paruh baya itu terkejut.

"Aku sudah menyiapkan segalanya, tidak ada yang perlu di khawatirkan" ucap Wang Yibo.

Xiao Changze menyandarkan kepalanya di sofa, ia baru saja bertemu dengan putranya hari ini, dan besok putranya sudah menjadi milik orang.

Sementara itu, Xiao Zhan terkikik senang "Yi-ge yang terbaik" ucap Xiao Zhan di tengah kunyahannya.

Wang Yibo tersenyum manis mencubit gemas pipi Xiao Zhan.

All by Fate [ Yizhan ] ✅✅Where stories live. Discover now