7. Jepang

3.4K 356 42
                                    

Jangan lupa vote and comment
.
.
.

Hari yang di tunggu akhirnya tiba, hari ini Chenle dan Jisung akan terbang ke Jepang.

Awalnya Jaemin mengatakan bahwa Jisung tidak perlu ikut, ia takut jika Jisung ikut itu hanya akan membuat Chenle tidak fokus.

Tapi Jisung tetaplah Jisung Ia tetap pada pendiriannya yang akan mengikuti Chenle ke Jepang, alasannya ingin menemani sang tunangan agar tetap aman di sana.

Walaupun ini bukan pertama kalinya mereka pergi bersama untuk menemani salah satu dari mereka yang akan ikut olimpiade, keduanya sering melakukan perjalan ke luar negeri untuk masalah olimpiade.

Kini seluruh keluarga sedangkan berkumpul di masion MH untuk memberikan semangat pada Chenle.

"Jaga dia dengan baik!" Ujar Jaehyun pada Jisung

"Tentu Grandpa" jawab Jisung dengan senyum tipis.

"Awas saja kau berani menganggunya" tegas Taeyong yang membuat Jisung tertawa pelan lalu mengangguk.

Haechan memegangi kedua pundak anak sulungnya itu. "Tidak ada yang di lupa?" Tanyanya memastikan seluruh kebutuhan Chenle lengkap

"Tidak ada, Mommy" jawab Chenle

Mark berjalan mendekati dua namja manis itu, lalu mengelus lembut rambut Chenle. "Jaga dirimu baik-baik" Chenle mengangguk mantap.

Mungkin ini agak sedikit lebay tapi keduanya akan berada di Jepang selama seminggu, walaupun olimpiadenya cuman sehari tapi saran dari Yuta agar kedua berlama-lama di sana.

Katakan sih buat nyicil sesuatu yang besar, tentu saja hal itu bukanlah membuat Chenle bertanya-tanya tapi setelah di beri tahu oleh Woozi wajah bulat itu memerah sempurna.

"Kami pamit" ujar Jisung saat melihat jam yang ada di pergelangan tangannya.

Seluruh anggota keluarga memeluk Chenle dan Jisung. Memberikan kalimat semangat pada Chenle dan memberikan peringatan keras kepada Jisung, sungguh berbeda.

Kini keduanya telah berada di dalam mobil dengan sopir pribadi Mark yang mengantar keduanya menuju bandara.

Sebelum mendekati bandara ponsel milik Jisung tiba-tiba berdering membuat Chenle yang sedang sibuk dengan bukunya teralihkan, mata melirik sekilas namun sepertinya ia melakukan kesalahan. Moodnya hancur seketika.

Ck! Dasar benalu!

"Iya"

Chenle berdecak kesal kala mendengar suara yang di buat mendayu-dayu, sial ia jadi kesal sekarang. Harusnya tadi ia menerima tawaran Grandpa nya untuk naik jet pribadi.

"Sampai ketemu" setelah itu Jisung menatap ke arah Chenle yang berusaha untuk fokus dengan bukunya.

Tangan itu terangkat untuk menurunkan buku Chenle. "Kenapa?" Tanya Chenle saat bukunya di turunkan.

Jisung hanya terdiam menatap namja manis di depannya ini lalu memajukan sedikit wajah itu dan..

Cup

Chenle terkejut bukan main bahkan buku yang di genggamnya terjatuh dari tangannya, Jisung dengan beraninya mencium pipinya tanpa memperhatikan sekitar.

"Jangan cemburu" ingin sekali Chenle memukul namja tiang itu.

Jisung kembali sibuk dengan memperhatikan jalan sekitar tanpa bertanggung jawab atas apa yang telah ia perbuat, jantung Chenle seperti akan meledak saat itu juga.

Sial! Sial!

****

Keduanya kini telah berada di dalam pesawat, Chenle sudah duduk manis sambil menonton sebuah film di temani dengan sebuah minuman welcome drink.

Future 2 [Jichen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang