Chap 13 🎭

69 8 2
                                    

"Anak muda...aku tahu kau berpura-pura pengsan..hanya kita berdua sahaja yang akan mendengar perbicaraan ini"

"Hah....aku juga penat berpura-pura begini"

Alkoa bingkas bangun dan duduk dengan posisi seperti kanak-kanak umumnya duduk di atas katil. "Jadi mengapa wanita penyihir licik seperti mu ingin berbual dengan putera sampah seperti ku?"

 "Jadi mengapa wanita penyihir licik seperti mu ingin berbual dengan putera sampah seperti ku?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Wanita penyihir itu mengeryit kesal. "Sangat terus terang juga mirip seperti Kaan.....tetapi seperti nya kau antara orang yang menarik" matanya tidak lepas melihat Alkoa dari hujung rambut hingga hujung kaki.

'Menarik' batin wanita penyihir itu.

'Mirip celah mana' batin Alkoa yang kesal.

"Aliran tenaga kau tidak teratur bukan?Meskipun kau sudah menstabilkan dua tenaga yang berbeza....itu tetap sahaja masih kacau"tambah wanita penyihir.

"Hah....aku tidak menyukai jika orang asing bahkan keluargaku sendiri tidak mengetahui hal ini.." Alkoa bahkan tidak segan silu untuk meluahkan rasa tidak sukanya.

"Hahaha....kau orang yang menarik...jadilah muridku" tawar si wanita penyihir.

Reaksi Alkoa

"Aku menolaknya"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku menolaknya"

"Hehhhhhhh....mengapa?" protes wanita penyihir.

"Perkenalkan diri sahaja belum....bahkan aku tidak tahu siapa kau...dasar orang asing"

Pernyataan Alkoa membuatkan wanita penyihir kena panahan sindiran pedas yang amat dalam sehingga ke hati.

"Nama aku ialah Lhrastrae atau Astrae......Archmage III, Pemilik Menara Sihir Floast....Kaan adalah anak muridku yang ke ketigaku...salam kenal" ucapnya dengan penuh ceria dan semangat.

"Alkoa" ujar Alkoa dengan singkat. Dan dia langsung tidak kisah akan latar belakang Astrae.

"Jadi-" wanita penyihir atau Astrae belum sempat mengatakan apa apa.

"Tidak" Alkoa tahu apa yang wanita penyihir inginkan.

"Sekiranya menjadi muridku kau akan mendapa-"

"Tidak tertarik" kali ini tatapan datar yang menjengkelkan terukir di wajah Alkoa.

Koa : Trash Prince Where stories live. Discover now