Chap 15🎭

62 9 13
                                    

Alkoa menghela nafas panjang lalu menghempas badannya atas katil.Penat seharian di istana utama. Dia mengimbas kembali hal yang terjadi beberapa minit sebelum dia pulang ke istananya.

Setelah keluar dari rumah kaca tadi, Carrina tidak bercakap banyak dan tiba tiba dia pula yang menangis. Carrina menangis diam membuatkan Alkoa pula yang tidak senang duduk melihatnya.

"S-sepatutnya kakak yang jaga Alkoa tapi bila kakak dihadapan puteri pertama.... kakak kaku dan gementar" ujarnya sambil mengelap air mata yang mengalir di pipinya.

"Tidak mengapa kak Arrin...kak Arrin adalah kakak yang terbaik bagi Koa...jangan menangis kak....kakak tidak cantik bila menangis" ujar Alkoa yang cuba menghiburkan Carrina.

"Ayuhlah kak....kita jalan jalan lagi" tambah Alkoa tersenyum polos sambil memimpin Carrina.

"Baiklah" balas Carrina kembali ceria.

Mereka berjalan lagi sehinggalah....

BOOO

Seorang lelaki dengan posisi yang terbalik mengantung kedua kakinya didahan muncul secara tiba-tiba dihadapan mereka.

Seorang lelaki dengan posisi yang terbalik mengantung kedua kakinya didahan muncul secara tiba-tiba dihadapan mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Iannnnn!!!!!" Carrina seperti geram dikejutkan begitu.Ingin sekali menumbuk wajah abangnya tapi takut abangnya jatuh ke tanah dengan tidak elit nanti.

Cassian malah tertawa melihat gelagat adik perempuannya cemberut dan marah.Sedangkan Alkoa menatapnya dengan tatapan yang tidak bersemangat.

'Anak itu adakah memang selalu begitu' batin Cassian.

"Kalian darimana hendak kemana" tanya Cassian yang masih dalam keadaan terbalik.

"Kau sibuk kenapa?" tanya Carrina.

"Hanya tanya sahaja.....aku bosan tahu-" tiba tiba Cassian melompat turun dihadapan Carrina.Dan malah memegang pipi Carrina yang masih lembab dengan air mata tadi.

"Kau menangis?" tanya Cassian.

Carrina menggeleng kepala dengan segera."Aaa-"

"Maaf abang Ian....tadi Koa yang nangis sampai Kak Arrin ikut sekali menangis....Koa tahu Koa terlalu manja" celah Alkoa dengan mata polosnya yang hampir menangis.

Cassian mudahnya percaya dengan perkataan Alkoa. "Hah.... Sebaiknya kalian pulang ke istana masing-masing...."

"Tapi aku masih mahu-" Carrina ingin protes sebab dia masih ingin meluangkan masa bersama Alkoa.

"Pulang......lagipula kau tampaknya 'rimas' disini berlama-lama bukan" ujar Cassian.

Carrina tersentak terdiam.

TOK TOK TOK

"Tuan muda? Tuan muda ada didalam" suara Iselle kedengaran memanggilnya dari luar pintu.

Alkoa tersentak dari lamunannya. "Ya Kak Elle....aku sudah pulang" jawab Alkoa dengan malas.

Koa : Trash Prince Where stories live. Discover now