seven🥀

3.9K 343 10
                                    

Tak terasa kini matahari sudah mulai terbit Shani terbangun lebih dulu karna terusik oleh cahaya matahari

Shani menoleh menatap Zean yang masih tertidur di bahunya

Shani tersenyum ia mengusap pipi zean lembut

Zean yang mulai merasa terusik akhirnya mulai membuka matanya

"Maaf gue ganggu ya?" Ucap Shani

"Ga ganggu ko" ucap zean tersenyum

"Kita lanjut jalan lagi ya sekalian cari sungai sama cari obat buat Lo" ucap Shani

"Iya" ucap zean

Mereka mulai berjalan dengan perlahan akhirnya setelah cukup jauh Shani dan zean berjalan mereka berhasil menemukan sungai

"Mau ngapain?" Tanya zean

"Nyari ikan buat makan, Lo ga laper emang hm?" Ucap Shani

"Kenyang liat muka Lo" ucap zean

"Maksud Lo?" Ucap Shani ketus

"Ya ga berasa lapernya soalnya muka Lo cantik jadi laper gue teralihkan" ucap zean

"Alah gombal Lo" ucap Shani mengacak-acak rambut zean gemas

Zean tersenyum

"Gitu dong baik baik sama pacarnya" ucap zean

"Sebenarnya mau gue pukul tapi kasian lagi sakit" ucap Shani

"Kasian apa takut kehilangan hm?" Ucap zean

"Gue mau cari kayu dulu Lo diem aja di sini" ucap Shani

"Hey jawab dulu" ucap zean

"Apa gue ga denger" ucap Shani

Zean terkekeh kecil

Setelah beberapa menit Shani kembali dengan membawa kayu bakar dan beberapa bambu

"Waduh kuat juga ya pacar gue" ucap zean

"Ya emang" ucap Shani

"Kalo di ranjang semaleman kuat ga?" Ucap zean tersenyum jail

Bugh

Shani memukul perut zean

"Gausah mesum ya Lo" ucap Shani kesal

"Sakit tau" ucap zean memegang perutnya

Shani hanya diam ia fokus menata kayu bakar dan membuat babu runcing untuk mencari ikan

"Maaf gue bercanda" ucap zean

Saat zean menyentuh bahu Shani
Shani langsung menepis tangan zean

"Jangan sentuh" ucap Shani ketus

Zean langsung diam ia kembali duduk di batu yang ada di sana

Setelah selesai menata kayu bakar Shani membawa bambu yang sudah ia runcingi ke sungai

Zean hanya melihat saja setelah beberapa menit akhirnya Shani berhasil mendapatkan beberapa ikan

Setelah dirasa cukup Shani kembali ke tepi sungai ia mulai menyalakan api dengan korek kayu yang ia bawa di sakunya
Ia mulai membakar ikan itu

"Mau kemana?" Tanya zean

Shani hanya diam ia pergi dari sana meninggalkan zean seorang diri
Tak berselang lama Shani kembali dengan membawa daun pisang dan beberapa tanaman

Shani mulai menumbuk beberapa tanaman itu dengan batu setelah itu ia mulai memindahkan ikan yang sudah matang ke daun pisang yang sudah ia dapatkan

Shani menoleh ia menatap zean dingin

Semesta ku [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora