Ｓｅｍｅｓｔａ ｋｕ [END]

fifteen🍀

Saat ini zean tengah berada di taman kota bersama Shani Aldo dan juga ashel

Shani terus memeluk zean ia tak mau melepaskan pelukannya itu dari zean

"Ga pegel meluk Mulu?" Ucap zean

"Engga, aku suka" ucap Shani

"Suka apa?" Tanya zean

"Suka meluk kamu soalnya kamu wangi" ucap Shani

"Ci ayo beli es krim" ucap ashel

Shani menoleh pada ashel

"Males" ucap Shani

"Sama aku aja cel kita ga boleh ganggu orang dewasa pacaran" ucap Aldo menggandeng tangan ashel pergi dari sana

Shani tiba-tiba melepaskan pelukannya lalu menatap zean

"Kenapa?" Tanya zean

"Mau kiss" ucap Shani

"Siapa yang ngajarin nakal?" Ucap zean

"Issh mau kiss doang ga boleh" ucap Shani kesal

Cup

Zean mencium kening Shani

"Bukan itu tapi ini" ucap Shani menunjuk bibirnya

"Rame baby" ucap zean

"Yaudah cari tempat sepi" ucap Shani

"Gamau ah males" ucap zean

"Ihh ayo aaa mau kiss" ucap Shani menarik narik tangan zean

"Kamu kaya bayi tau ga" ucap zean gemas

"Bodo" ucap Shani kesal ia pergi meninggalkan zean

"Pundung" ucap zean lalu mengejar Shani

Zean menarik tangan Shani lembut

"Ko ngambek si hm?" Ucap zean

"Bodo" ucap Shani

"Ululu pacar aku pundung hm?" Ucap zean

'udah tau pundung pake nanya' batin shani

"Mau kiss?" Tanya zean

'ya iyalah pake nanya lagi' batin shani

Karna tempat itu sepi zean akhirnya menarik Shani untuk lebih dekat dengannya lalu ia mencium bibir Shani

Cup

Zean mulai melumat bibir Shani lembut Shani membalas ciuman itu

Ciuman itu turun pada leher Shani
Zean melumat dan menggigit kecil leher Shani meninggalkan bekas kemerahan disana

Setelah itu zean kembali menyambar bibir Shani kali ini ia melumatnya dengan cukup agresif

Shani cukup kewalahan membalas ciuman zean
Zean mengigit bibir bawah Shani