Ｓｅｍｅｓｔａ ｋｕ [END]

twenty one💐

Kini zean dan keluarganya sudah pindah rumah ke Mension milik zean Yang ada di bandung

"Bunda ga marah ko sama Zean bunda juga kecewa sama zean bunda bangga sama zean" ucap Frieska

"Gue juga bangga sama Lo bang" ucap Aldo

"Aku juga bangga sama Abang, Abang tetep semangat ya aku yakin suatu saat nanti ci Shani bakal ngerti dan bakal balik lagi ke Abang" ucap Christy

Zean mengangguk lalu mereka pun pergi ke kamarnya masing-masing sedangkan zean kini berada di danau belakang Mension nya

"Malem malem ngapain disini boy" ucap Rezky

"Gapapa yah cuma mau nenangin diri aja" ucap zean

Rezky duduk di sebelah zean ia menepuk bahu anak pertamanya itu

"Kamu harus buktikan sama Shani kamu juga harus perjuangin dia kalo emang kamu masih sayang sama dia zean jangan jadi pecundang yang hanya bisa menyesal tanpa mau memperbaiki sebuah kesalahan" ucap Rezky

Zean mengangguk

"Pasti yah" ucap zean tersenyum

"Yaudah ayah tinggal masuk dulu kamu jangan sampe larut disini ga baik" ucap Rezky

"Iya yah" ucap zean

Setelah Rezky pergi zean menatap ke danau disana bisa dibilang terang karna ada banyak lampu yang menerangi

Tiba-tiba ponsel zean berbunyi

Chika

Zean buruan ke club mawar

Kenapa?

Lo gapapa?

Gue gapapa tapi gue liat shani sama Leo disini

Gue takut Shani kenapa Napa buruan zean

Gue kesana sekarang

setelah membalas pesan dari Chika zean segera pergi menuju ke lokasi

Setelah beberapa jam akhirnya Zean sampai disana ia segera menghampiri Chika

"Chik Shani mana?" Tanya zean

"Zean Lo lama banget sih" ucap Anin

"Maaf aga macet tadi" ucap zean

"Udah buruan sekarang Lo pergi ke kamar nomer 05 buruan" ucap Chika mendorong zean

"Lo abis minum?" Tanya zean

"Ck nanti aja bahasnya sana buruan" ucap Chika

"Jawab gue dulu" ucap zean

"Iya dikit doang ga banyak lagian gue kesini sama anak anak jadi aman buruan sana" ucap Chika mendorong tubuh zean

Zean segera pergi menuju kamar yang Chika bilang tadi
Ia langsung mendobrak pintu itu secara paksa

Terlihat Leo yang sedang membuka pakaiannya dan shani yang tak sadarkan diri dan hanya memakai CD dan bra karna pakaiannya sudah di lepas oleh Leo di leher Shani banyak bekas kiss mark

Zean mengepalkan tangannya ia menghampiri Leo lalu memukulinya dengan membabi buta

"Sialan Lo" ucap zean

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Leo sudah lamas ia tak berdaya ia sudah tergeletak di lantai

Zean menarik tubuh Leo ia membenturkan kepala Leo pada lemari yang ada di sana