twenty🍀

3.4K 292 27
                                    

Tak terasa beberapa hari sudah berlalu dengan cepat zean dan yang lain kini sudah berada di bandara Soekarno-Hatta

"Kita duluan ji" ucap gracio

"Hm" balas zean

Zean berjalan ke jalan yang cukup jauh dari airport lalu datanglah mobil hitam yang mewah berhenti di depan zean

Axel membuka pintu mobil untuk zean di belakang setelah itu ia kembali masuk kemobil dan mengendarai mobil menuju rumah zean

Sesampainya di sana Rezky terlihat bingung dengan mobil siapa yang datang namun ia tetap menghampiri mobil itu dan betapa terkejutnya ia melihat itu adalah Axel di tambah zean yang berada di bangku belakang mobil

"Ayah" ucap zean

"Zean ayah butuh penjelasan" ucap Rezky

"Aku pasti jelasin ayah, Axel ayo masuk dulu" ucap zean

Axel mengangguk mereka pun masuk ke dalam rumah di dalam mereka pergi menuju ke ruang keluarga
Zean mulai menceritakan semuanya pada Rezky

"Kenapa kamu ga bilang sama ayah dari awal, kalo kamu bilang ayah bisa bantu kamu zean" ucap Rezky

"Maaf yah itu permintaan terakhir sofu, sofu ga mau ayah bunda dan yang lain tau kalo sofu lagi ada masalah jadi sofu bilang lebih baik ayah dan bunda taunya sofu bangkrut maafin zean yah" ucap zean

Rezky menepuk bahu zean sambil tersenyum bangga pada anaknya itu

"Ayah ngerti ayah bangga sama kamu zean tolong jaga peninggalan terakhir sofu kamu" ucap Rezky

Zean mengangguk

"Kalo gitu zean ke kamar dulu ya yah" ucap zean

Sesampainya di kamar zean langsung bersih bersih lalu ia merebahkan tubuhnya di kasur

Tiba-tiba ponselnya berbunyi zean segera melihat siapa yang menelepon dirinya

Chika is calling

Apa?

Lo dimana?

Rumah

Buruan ke rumah Shani

Ngapain?

Ck buruan ga Lo

Iya bawel


"Ada apaan sih?" Bingung zean ia segera mengambil kunci mobilnya lalu segera pergi ke rumah Shani

Sesampainya di sana ternyata sudah ada Christy Aldo dan ada beberapa teman dekat Shani juga di sana

"Kenapa?" Tanya zean khawatir

Tak ada yang menjawab perkataan zean tiba-tiba Chika datang

"Coba bujuk Shani buat keluar dari kemarin kata Tante melody Shani ga keluar kamar sama sekali" ucap Chika

"Ko bisa?" Tanya zean

"Gue ga tau zean" ucap Chika dengan cepat zean segera berlari ke lantai dua dan pergi ke kamar shani

Tok tok tok

Zean terus mengetuk pintu kamar Shani

"Shan ini aku zean, buka pintunya" ucap zean terus mengetuk pintu kamar Shani

Pintu akhirnya terbuka terlihat Shani dengan mata sembab dan merah

Bugh

Shani langsung memukul zean hingga ia menoleh ke samping zean memegang pipinya ia menatap Shani bingung

Semesta ku [END]Where stories live. Discover now