thirty one🌹

4.8K 288 15
                                    

Beberapa Minggu berlalu saat ini zean dan yang lain sedang melaksanakan ujian kelulusan hari ini adalah hari terakhir ujian kelulusan itu

Setelah beberapa menit berlalu akhirnya zean berhasil mengerjakan semua soal ulangan itu

Gracio dan yang lain menatap zean bingung bagaimana bisa zean mengerjakan soal ujian yang sulit hanya dengan beberapa menit sedangkan mereka bahkan baru mengerjakan 5 soal saja

"Gila si zean" ucap Kenan

"Mau heran tapi ini zean" ucap ollan

Mereka melanjutkan mengerjakan soal ujian itu dengan serius karna waktu terus berjalan

Zean kini tengah berada di ruang OSIS ia sedang mengurus beberapa berkas untuk kelulusan nanti

"Zean" panggil Chika

Zean yang di panggil sontak menoleh ke belakang dan terlihat Chika yang memegang sebuah undangan di tangannya

"Datang ya" ucap Chika memberikan undangan itu

Zean tersenyum lalu menatap Chika

"Gue pasti Dateng" ucap zean lalu memeluk Chika

"Selamat ya langgeng terus sama Aran" ucap zean

Ya undangan yang Chika berikan pada zean adalah undangan pernikahan Chika dan Aran Minggu depan

"Makasih ya" ucap Chika tersenyum

"Cabut dulu ya gue Udah di tunggu Aran di kantin" ucap Chika

"Udah selesai dia ngerjain soal?" Tanya zean

"Udah bareng gue tadi" ucap Chika zean hanya mengangguk

Saat Chika sudah pergi tiba-tiba Shani datang ia langsung mengunci pintu ruangan OSIS

Zean yang terkejut langsung menoleh lalu menghela nafasnya lega ternyata Shani ia fikir siapa

"Kenapa?" Tanya zean

"Aku mau" ucap Shani

"Mau apa?" Tanya zean

"Mau kamu, aku ga tahan baby" ucap Shani lalu mendorong zean ke matras yang ada di ruang OSIS

"Jangan di sini ya" ucap zean

"Aku udah ga tahan" ucap Shani

Shani mulai membuka seluruh pakaiannya dan juga pakaian zean
Ia melumat bibir zean lembut

Zean membalikan tubuhnya kini Shani yang berada di bawahnya

"Ahhh" desah Shani saat zean memasukan dua jarinya ke dalam vaginanya

"Faster ahh" desah Shani

"Ahh baby emhhh terush ahh" desah Shani

"Aku mau pipish ahhh sayangh" desah Shani zean semangkin mempercepat kocokannya itu

"Ahhh" desah Shani panjang

Syur

Syur

Jleb

Zean langsung memasukan Juniornya pada milik Shani lalu menggerakkan pinggulnya dengan cepat

"Ahhh ahhh emhh ahhh baby uhh" desah zean

"Ahhh emhhh terush ahh" desah Shani

"Ahhh fuck ahhh shhh ahh sempit ahh jangan di jepit ahh" desah zean

"Ahhh ahkh pelan pelan ahh" desah Shani

Zean semakin mempercepat genjotannya pada Shani
Shani hanya bisa terus mendesah menikmati permainan zean yang berada di atasnya

Semesta ku [END]Where stories live. Discover now