Ｓｅｍｅｓｔａ ｋｕ [END]

thirteen🍀

Jam sudah menunjukkan pukul 07.00 zean masih terlelap karna hari ini adalah hari Minggu

"Zean bangun ada Shani tuh" ucap Frieska

"Suru pulang aja zean mau tidur ngantuk" ucap zean tanpa sadar

"Loh?" Bingung Frieska

Frieska menghampiri zean yang masih tertidur

"Anak ini" ucap Frieska mengusap rambut zean lalu keluar dari kamarnya

"Shan kata zean kamu suruh pulang aja dianya mau tidur" ucap Frieska

Shani mengerutkan keningnya bingung

"Shani ke kamar zean deh Bun" ucap Shani

"Yaudah sana bangunin" ucap Frieska

Shani segera pergi menuju ke kamar zean sesampainya di makar zean terlihat zean yang masih tidur dengan tenang

Shani masuk lalu kembali menutup pintu dan menghampiri zean
Shani duduk di tepi ranjang ia mengusap rambut zean lembut

"Isshh bunda awas zean ngantuk" ucap zean menepis tangan Shani yang tengah mengusap rambutnya

Shani tersenyum zean ternyata sangat menggemaskan

"Bangun yuk udah siang" ucap Shani lembut

"Zean" panggil Shani

"Ck apaan sih" ucap zean sedikit kesal ia perlahan mulai membuka matanya

Ia mengucek matanya karna yang ia lihat Shani bukan bundanya ia fikir ia sedang halu namun Shani langsung menahan tangan zean yang sedang mengucek matanya

"Dede cani?" Ucap zean

"Dede Dede kamu sama aku tuaan aku ya" ucap Shani

"Beneran Dede Cani?" Ucap zean

"Iya sayang siapa lagi?" Ucap Shani

"Tumben kesini kenapa?" Tanya zean menyandarkan tubuhnya pada kepala ranjang

"Gapapa mau main aja ga boleh?" Ucap Shani

"Boleh" ucap zean

"Boleh tapi tadi kata bunda kamu nyuruh aku pulang" ucap Shani

"Masa engga perasaan" ucap zean

Shani merapikan rambut zean yang berantakan

"Sana mandi" ucap Shani

"Ga mau masih ngantuk aku" ucap zean kembali merebahkan tubuhnya di kasur sambil menggenggam tangan Shani

"Kayanya kamu deh yang bayi" ucap Shani

"Stt diem Dede aku ngantuk" ucap zean

"Ihh jangan Dede aneh banget" ucap Shani

"Maunya apa?" Ucap zean menatap Shani

"Baby" ucap Shani

"Ululu iya baby" ucap zean

Shani tersenyum

Zean meletakan kepalanya pada pangkuan Shani ia menatap Shani lekat

"Ko ada manusia secantik kamu ya?"  Ucap zean

Cup

Shani mencium kening zean

"Bangun mandi sana nanti kita jalan" ucap Shani lembut

Zean menggeleng ia kembali membaringkan tubuhnya di kasur lalu menarik Shani ke dalam pelukannya

"Bobo sama aku aja udah gausah keluar" ucap zean