fourteen🍀

3.9K 322 9
                                    

Dua Minggu sudah berlalu sejak kejadian itu selama itu juga zean sama sekali tak mengabari Shani ia terus mengabaikan Shani dan kini zean juga sudah lepas dari hukuman skorsingnya ia kembali ke sekolah seperti biasa

Di kantin zean dan teman temannya di hampiri oleh Shani dkk

"Kemana aja?" Tanya Shani

Zean hanya diam ia masih sibuk dengan ponselnya

Shani merampas ponsel zean dari tangan zean

"Ck" zean bangkit dari tempat duduknya lalu berdiri di hadapan shani

"Kemana aja?" Tanya shani

"Gue di skorsing kalo Lo lupa" ucap zean merampas kembali ponselnya lalu pergi dari sana namun tanpa sengaja ia malah menabrak Chika yang tengah membawa bakso

Alhasil bakso itu tumpah Chika terkena kuah bakso itu ia meringis karna panas

"Maaf maaf" ucap zean segera mengelap kuah bakso itu dari tangan Chika

"Lo gapapa?" Tanya zean ia tampak khawatir

"Gapapa" ucap Chika

"Kita ke UKS sekarang" ucap zean menarik lembut tangan Chika

Shani yang melihat itu menjadi panas ia segera pergi dari sana

"Shan" panggil Cindy namun shani tak menjawab

Di UKS Chika sudah di tangani oleh dokter kini zean menemani Chika di UKS

"Lagi berantem sama Shani ya?" Tanya Chika

"Gausah bahas itu" ucap zean

"Kalo ada masalah di selesain baik baik jangan kaya gini, Lo cowo harus bisa ngertiin dia Lo harus cari jalan keluar dari masalah Lo bukan malah kaya gini" ucap Chika

"Zean yang gue kenal itu dewasa dia ga akan ninggalin masalahnya dia pasti bakal ngadepin masalahnya" ucap Chika

Zean menghela nafasnya

"Shani kenapa ya Chik suka banget mukul gue, kalo gue salah di pukul bukannya di kasih tau beda banget sama Lo" ucap zean

Chika tersenyum

"Setiap orang punya kepribadian beda" ucap Chika

"Gue salah apa coba" ucap zean

"Coba cerita sama gue" ucap Chika

Akhirnya zean menceritakan semuanya akhirnya Chika faham mengapa Shani marah padanya

Chika menyentil dahi zean

"Dasar ga peka emang Lo" ucap Chika

"Ck, gue lagi apaan si?" Ucap zean

"Shani tuh ga suka Lo ngomong kasar zean" ucap Chika

"Ya kenapa ga bilang kenapa malah mukul gue kan aneh" ucap zean

"Makannya Lo ngomong baik baik sama dia bimbing dia mungkin dia belum terlalu dewasa dia ga bisa ngomong apa yang mau dia sampein ke Lo" ucap Chika

"Lo harus banyak ngalah" ucap Chika

Zean tersenyum menatap Chika ia mengacak acak rambut Chika

"Udah dewasa ya" ucap zean

"Issh rambut gue" ucap Chika kesal

"Iyalah Chika gitu loh" ucap Chika

Zean tersenyum

"Makasih ya" ucap zean

"Sama sama Lo baik baik sama Shani" ucap Chika

"Siap" ucap zean

Semesta ku [END]Where stories live. Discover now