Sebagai seorang model, Grizelle dipaksa harus percaya diri untuk kebutuhannya. Terutama didepan khalayak ramai. Dipaksa untuk selalu menjaga image nya dan perlakuannya.
Namun setelah 3 tahun berlalu, kini dirinya dipaksa untuk kembali bersekolah. M...
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
Setelah kejadian menghebohkan kemarin. Tepat hari dimana acara akan berlangsung, seluruh murid diberi kebebasan khusus hari ini saja. Para murid terutama perempuan sibuk mengurus dan mempercantik diri mereka untuk acara malam nanti.
Dengar-dengar, malam nanti akan ada bintang tamu yang dari acara sebelumnya tidak pernah diundang. Bahkan mungkin untuk pertama kalinya, GANUS mengundang tamu yang masih dirahasiakan hingga sekarang hanya untuk welcoming party.
Ada dua tipe tamu undangan yang akan hadir, yang memang berkelas atau sebenarnya memang berkelas. Ambigu? Memang.
Dia yang memang berkelas belum tentu sebenarnya memang berkelas. Paham? Setidaknya itu yang Griz tangkap sesaat dirinya melakukan treatment dari pembicaraan kedua wanita berkelas.
Griz, Getta serta Gratic tanpa sadar mebuat reservasi pada salah satu salon terkenal. Merogoh kocek yang tidak main-main, mereka membayar pihak salon untuk langsung datang ke sekolah mereka.
Tentu meteka tidak akan menggunakan salon yang memang sudah disediakan pihak sekolah agar murid mereka tidak perlu keluar.
Ketidak sengajaan tersebut membuat Griz berakhir dalam pembicaraan ambigu antara keduanya. Masuk ke GANUS membuatnya sadar bahwa dia bukan apa-apa didalam sekolah. Ketika di luar dia adalah manusia yang tau segala hal, namun masuk kesini dia seperti orang bodoh yang tersesat.
Terlepas dari itu semua, kini Griz sedang bertemu dengan seorang wanita paruh baya yang merangkap sebagai mamahnya. Sudah sejak lama dia tidak bertemu karna wanita tersebut sibuk menemani papahnya.
"Bukan gitu, aneh aja. Biasanya kan sibuk ngurusin papah, anaknya mana diurusin. "
Wanita didepan Griz berdecak pelan. Dari penampilannya sudah dapat dilihat betapa berkelas nya nyonya satu ini. Dimulai dari pakaian tweed belted skirt suited chanel yang dipakai dengan 18kt rose gold Happy Heart necklace merek chopard.
Selain itu, tepat diatas meja terdapat diamond quilted bag chanel. Tak lupa heels valettino Gravani milik dia yang membaluti kaki jenjang nyonya Bellita. Griz yang melihat saja sudah geleng-geleng kepala. Merdeka sekali ibuknya ini hidup dengan suaminya.
"Kamu kan sibuk modelling juga. Terus sekarang sekolah. Lagian papah mu ngajakin, mamah cuma ikut. "
"Terus papah dimana sekarang? "
"Paling sebentar lagi juga dateng. Mamah cuma mau ngirim baju buat acara nanti malem. Jadi kamu gak perlu pusing buat nanti malem, " Nyonya Bellita memberikan lebih dari satu paper bag dengan merek ternama. Terdapat baju, heels serta pernak pernik lainnya.
"Aku bawa dress kok dari rumah. "
"Beda sayang, seminggu sekolah disini harusnya kamu udah tau dong. "
