12.3×36÷40−11.07+12

1 0 0
                                    

Acara dibubarkan secara cepat karna kondisi yang sudah tidak kondusif

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Acara dibubarkan secara cepat karna kondisi yang sudah tidak kondusif. Seharusnya ada acara malam penghargaan dan juga dansa, namun karna pengumuman yang menggemparkan membuat kondisi begitu ricuh.

Tidak jauh dari gedung utama, terdapat dua orang dalam penbicaraan serius. Tidal ada yang menyadari mereka karna tenggelam dalam kegelapan.

Sebuah tamparan dilayangkan begitu saja dengan mudahnya.

"Lo udah keteraluan! "

"Kenapa? Gak terima Princess kesayangan lo itu jatuh harga dirinya? Harusnya lo bisa lebih berhati-hati. You know me so well Ndre. "

"Gue nyesel pernah temenan sama lo! Lo berubah Grat..."

"Bukan gue, tapi lo yang udah tutup mata cuma karna upik abu itu. Lo yang membuat keadaan seolah berubah. Not me andre."

Gratic bisa melihat beberapa urat leher Andre yang terlihat menegegang akibat menahan amarah. Gadis itu menyentuh lantas mengelusnya tangan andre yang terkepal.

"Lakuin yang lo mau. Sekalipun lo tunangan gue, bela Princess lo sepuas yang lo mau. Tapi jangan berharap gue akan melepaskan dia gitu aja. Ingat ndre, bokap lo aja lebih mihak gue dibanding lo."

"Disini, bukan lo pemainnya. Tapi gue! Gue pemainnya. Gue yang menentukan kapan permainan ini akan berakhir. Selagi gue belun puas main sama kalian. Maka gak ada kalimat game over. "

Gratic lantas membiarkan tangan tersebut kian mengerat. Tangannya menyentuh dagu Andre, mencoba untuk menggoda pria itu. Tatapan pongah khas gratic bisa Andre lihat. Sial, dia tidak berdaya didepan gadis itu.

"Be careful with me Andre. Gue bisa aja langsung menyelesaikannya dan lo terhempas begitu aja. Tapi sayangnya gue belum puas. "

"Lari sejauh mungkin dari pandangan gue. Jangan perlihatkan wujud kalian dan keromantisan kalian depan gue. Kalau sedetik aja gue liat keberadaan kalian, habis lo pada. "

Dengan begitu Gratic pergi dari pandangan Andre. Posisinya sangar tidak aman. Kenapa bisa dia bertemu iblis berwujud bidadari seperti Gratic. Namun, ada satu hal yang yang dia tidak tahu menahu. Mengapa Gratic berubah begitu saja.

Tanpa Andre tau, Gratic terdiam tidak jauh dari sana. Lebih masuk kedalam taman yang lebih seperti hutan. Tidak, Gratic tidak menangis. Dia hanya terdiam dan menenggelamkan diri dalam keheningan. Bahunya terasa hangat begitu sebuah jas tersampirkan.

"Ngapain disini? "

"Udara segar. "

"Basi alasan lo sa. "

"Kenapa gak lo lepasin? "

"Bukan lo banget. Ikut campur urusan orang lain. You're not aksara. "

"Up to you. "

"Gue mau balas rasa sakit gue. Harusnya dia sadar, bukan dia yang menjadi pemainnya. Cinta gue udah dia injak-injak. Lo pikir gue bakalan diem aja? Setidaknya biar dia tau, berhadapan dengan siapa dia sekarang. "

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 14, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SurreptitiousWhere stories live. Discover now