Lo Spesial Buat Gue [ On going ]

CHAPTER 1

CHAPTER 1

Happy reading!!

~~~~~

Pagi ini di sekolah SMA Pelita sedang ramai-ramainya akibat berita di mading sekolah, bahkan semua siswi sibuk membicarakan berita Yang di mading.

Rina dan Mira selalu setia menunggu sahabat mereka yang kunjung tidak datang, padahal ada berita yang hangat dan mengejutkan.

Mereka menunggu sambil melihat-lihat papan mading sekolah dan melihat banyak orang-orang yang membicarakan berita ini tentang rumor seseorang banyak yang di kagumi oleh kaum wanita bahkan hampir semua kaum wanita yang di sekolah menggagumminya.

Namun tampaknya sekarang banyak kaum wanita yang gamon karena di kabarkan berita seseorang yang selama ini di kagumi dan di sukai di sekolah SMA Pelita memiliki kekasih.

"Ah kok bisa sih dia punya kekasih."

"Iya bisalah, dia kan ganteng tambah masya Allah ngga mungkin jomblo."

" Yaudah kalo gitu gue ikhlas deh kalo harus jadi Yang kedua kalo gue ngga bisa jadi Yang pertama. "

" Idih bangga banget Lo, cuman jadi yang kedua? "

" Iri bilang bos. "

Kira-kira seperti itu lah yang di bicarakan semua siswi di SMA Pelita.

Karena lelah dan kesal menunggu sahabatnya hingga akhirnya bel sekolah berbunyi nyaring "Kringgg - Kringg!" pertanda sudah masuk kelas dan memulai pelajaran.

Rina dan Mira akhirnya memutuskan untuk masuk dalam kelas, di sepanjang perjalanan mereka tidak henti - henti terus menggurutu karena seseorang yang dari tadi mereka tunggupun tidak kunjung datang.

Mereka berjalan kearah kelas sambil mengoceh tidak jelas seperti orang tidak waras hanya karena kesal dengan Sakila Yang ditunggu namun nihil dia tidak kunjung datang.

" Kemana Sakila sih, jangan-jangan dia ngga masuk sekolah ais padahal ada berita hangat dan sangat mengejutkan !" oceh Mira kepada Rina.

" Mungkin iya Sakila bolos atau dia sakit ya? bisa jadi nih Mir kalo Sakila ada urusan penting jadi ngga bisa masuk sekolah ataupun sakila terlambat berangkat? " Rina berbica sembari melihat kearah Mira seolah meminta pendapat.

" Iya mana gue tahu lah Rin, Lo pikir gue tinggal satu rumah sama dia hah? " jawab Mira kesal.

" Hehe maaf Mira, Rina juga ngga tahu. Rina juga binggung kenapa Sakila ngga masuk ya? " Tanya Rina pada Mira namun Mira lebih memilih mengabaikannya karena jiga ditanggapi maka akan semakin panjang urusannya.

Tanpa terasa mereka berdua berjalan hingga sampai kelas mereka yaitu 10 IPA 2. Saat mereka masuk ke dalam kelas dan berjalan kearah tempat duduk, mereka melotot kaget karena melihat Sakila yang sudah ada di dalam kelas duduk anteng sambil membaca novel yang mereka ketahui Sakila pinjam dari perpustakaan minggu kemarin.

" LO SAKILA, SAKILA, WY SAKILA. " teriak Rina dan Mira bersama mereka berteriak seperti towa sekolah saja membuat seisi kelas menatap mereka tajam dan heran tapi sayang semua itu tidak di perdulikan oleh mereka berdua Yang sedang mereka perdulikan sekarang adalah Sakila.

Sedangkan Sakila? Ia hanya melirik sahabatnya sebentar, setelah itu ia menyimpan novelnya dengan baik dan mulai berbicara saat melihat kedua sahabatnya duduk dengan anteng. Duduk di bangku mereka masing-masing sambil menatap Sakila dengan tatapan heran mereka.

"Kalian berdua dari mana aja sih?" tanya Sakila sambil menatap kedua sahabatnya dengan tatapan bertanya.

" Lah Sakila malah Tanya balik ke kita, seharusnya itu kita Yang Tanya ke Sakila! Sakila habis kemana aja? Terus Sakila dari mana? Kita capek-capek dari tadi nunggu Sakila dimading sekolah eh yang ditunggunya malah ngga datang kesel Rina jadinya, iya ngga Mir? " cerocos Rina tanpa henti hingga membuat Sakila menampilkan senyumnya.