CHAPTER 6

671 321 145
                                    

CHAPTER 6

Hai semuanya 👋🏻

Ayo tekan tombol bintangnya dan jangan lupa komennya ><

Absen dulu nih jam berapa kalian baca part ini?

Terima kasih yang sudah baca, vote dan komen 💕

Happy reading!!

°°°°°°°


" ANAK TIDAK BERGUNA! Harusnya dulu saya membuang kamu karena untuk apa saya merawat, membesarkan dan mendidik kamu! Jika ini balasan kamu terhadap saya. " murka Ayah.

Gadis itu mengelengkan kepalanya sembari menatap ayah dengan tatapan terluka lalu gadis itu berkata kepada ayah!

" Oke! Jika itu keinginan ayah. Aku bakal turuti semua kemauan ayah tapi jangan salahkan aku jika suatu hari ayah ngga mengenali diriku yang dulu, aku akan berubah! Itu semua karena ayah. "

" PUAS AYAH SAMA KE PUTUSAN AKU? puas yah? atau ayah kurang puas siksa aku dengan cara ayah? "

" terima kasih ayah atas segala luka yang ayah berikan kepada ku! Ayah adalah sosok ayah yang baik, bahkan sangat - sangat baik melebihi batas hingga aku tidak ingin memiliki ayah seperti ayah ku sekarang! "

" Aku permisi tidur. Good night! "

Sedetik kemudian ia berlari ke arah kamarnya lalu menutup pintu! Tidak lupa ia kunci dengan rapat. Selanjutnya gadis itu memilih untuk beristirahat karena lela!

Gadis itu bergegas menuju ranjang dan merebahkan tubuhnya kemudian memejamkan mata dan mulai bernafas dengan tenang.

Dengkuran halus dan nafas teratur milik gadis itu menandakan bahwa alam mimpi telah menjemputnya! Dan sampai jumpa di hari esok yang penuh tipu - tipu.

******

Pagi ini sudah pukul 10.23 WIB, semua guru sedang ada rapat! Kelas 10 IPA 2 sedang ramai - ramainnya ada yang menyempatkan waktu untuk gibah, konser dadakan, bercanda, nonton drakor, ngebucin, dan ada juga yang tidur.

" WY UANG KAS, UANG KAS? " teriak Susan seperti toa, ia bendahara kelas IPA 2.

Mendengar suara cempreng bendahara, mereka pura - pura tidak mendengar, ada yang lari keluar kelas dan ada juga yang mengumpat di bawah meja karena tidak mau di tagih.

Capek? Itu yang di rasakan Susan mempunyai teman sekelas yang susah untuk membayar uang kas.

" Neng Susan, khm neng Susan makin hari makin cantik aja nih! " Goda Gilang tangan kekarnya merangkul bahu cewe itu, namun dengan cepat Susan menepisnya.

" Cih, jangan rangkul - rangkul gue dan jauh - jauh dari gue. Alergi gue! "

" Idih sok cantik Lo! " cibir Gilang tidak terima.

" Kenapa Lo ngga suka, dari dulu gue cantik kali! Buktinya Lo godain gue. " ucap Susan pede.

" Pede banget Lo Susanah. Dari sekian banyak cewe disini, Lo satu - satunya cewe yang paling jelek! " ejek Gilang sembari menyentil pelan dahi Susan.

BUGHHH..

" ANYING! SAKIT SUSANAH. " sarka Gilang yang sudah tersungkir di lantai, siapa lagi hayoh pelakunya? Susan pelakunnya. Sedangkan Susan tertawa puas tanpa bersalah melihat Gilang yang meringis kesakitan.

" Sakit ngga Lang? " ledek Nauval sembari tertawa kecil.

°°°°°°

NAUVAL PERTANYAAN LO NGGA PUNYA BIADAB BANGET ☺️

MAAF KALO CERITANYA KURANG GREGETAN.

LANJUT?

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA, VOTE DAN KOMEN 💗

Lo Spesial Buat Gue [ On going ]Where stories live. Discover now