CHAPTER 9

571 314 111
                                    

CHAPTER 9

Welcome to my first story!
Jangan lupa vote, comment, dan follow akun bunnar

Happy reading!!

°°°°°

Kenapa bisa ada cicak di seragamnya mengingat kembali waktu sakila merangkulnya oh!  Jadi perempuan itu Yang menaruh cicak di seragamnya? Berani sekali.

Devano melirik Sakila Yang sedang tertawa berbahak - bahak dengan Susan, dengan gerakan cepat, Devano berlari kecil untuk menghampiri 2 perempuan itu.

" Maksud Lo apa? " tanya Devano pada Sakila tatapan matanya tajam ke arah Sakila.

" Kenapa? Malu? Haha. Bagus deh siapa suruh susah banget bayar uang kas. " ledeknya.

" Berani Lo ya? "

" Berani dong apa Yang harus gue takutin dari Lo? Ketua geng kok takut sama cicak lemah haha. "

Tangan Devano terkepal kuat, rahangnya mengeras sehingga menonjolkan urat - urat di lehernya. Tanpa basa - basi, Devano menarik pergelangan tangan Sakila dan membawanya keluar kelas.

" lepas!  Apaan sih Lo? " Sakila memberontak agar tangannya lepas dari cengkraman cowok ini, namun tangannya tidak sebanding dengan cowok itu.

" Lo harus kasih pelajaran, Sakila! "

" Yaudah lepas! Ngga usah narik - narik aws sakit kasar banget sih jadi cowo! "

Devano menghentikan langkah kakinya dan melepaskan tangan Sakila. Matanya menatap tajam ke arah cewe Yang di hadapanya, tapi tidak membuat mental Sakila ciut.

" Puas Lo udah bikin gue malu di hadapan semua orang hm? "

" Puas banget, Van makasih ya. " Sakila menepuk dua kali bahu Devano tapi dengan cepat di tepis oleh laki - laki itu.

" Lo cewe Yang nyebelin sedunia! "

" Lo juga cowo Yang nyebelin sedunia. "

*******

Jam sekolah berbunyi, membuat seluruh siswa - siswi berhemburan ke arah parkiran untuk mengambil kendaraannya masing - masing.

Sakila berjalan ke arah halte bis untuk mengantarnya pulang ke rumahnya dengan menaiki angkutan umum, Sakila bersenandung kecil sambil menoleh ke arah jalanan memastikan bahwa bus Yang akan ia tumpangi belum melintas. Namun tiba - tiba menghampiri dia, lalu menarik buku Yang sedang Sakila peluk dengan satu tangan.

" Di sini Lo rupanya! " tiba - tiba Siska datang sambil menarik buku Yang ada di dalam pelukan Sakila.

" Mau Lo apa sih Sis? Balikin buku gue! " sentak Sakila.

Siska tersenyum sinis lalu melempar buku ini kepada Salah satu temannya dan langsung di tangkap dengan mudah. Sakila bergerak ingin mengambil buku itu Yang berada di tangan salah satu teman Siska Yang ia ketahui bernama Nayla.

" Balikin buku gue Nayla!  Balikin! " tangan Sakila bergerak ingin mengambil buku itu namun langsung di tepis oleh Siska, lalu tangan Sakila di pegangin oleh kedua teman Siska lainnya Yang berada di belakang tubuh Sakila.

Siska dan teman - temanya berjumlah Lima orang sedangkan Sakila hanya sendirian, namun itu tidak membuat Sakila takut sama sekali, malahan jiwa ingin melawanya semakin besar saat ini. Sakila langsung menyentak tangan Bella dan Cantika Yang sedang memegangi kedua tangannya, sampai kedua perempuan itu jatuh terjerembab di belakang.

Siska melotot melihat temannya terjatuh kemudia refleks dia langsung menolong kedua temannya untuk bangkit, Sakila memanfaatkan kesempatan itu untuk mengambil buku diary miliknya itu, lebih tepat buku diary milik Devano Yang di berikan kepada dia.

Sakila langsung menendang tangan Nayla Yang memegangi bukunya sampai buku itu terjatuh ke tanah. Dia langsung dengan cekatan mengambilnya lalu memasukkan ke dalam tas miliknya.


°°°°°°

AKU TEAM SAKILA SAMA DEVANO AJA DEH 💗😁

KALIAN TEAM SIAPA?

SAKILA 👉🏻

DEVANO 👉🏻

RINA 👉🏻

MIRA 👉🏻

ARLAN 👉🏻

ARKAN 👉🏻

NAUVAL 👉🏻

GILANG 👉🏻

SISKA 👉🏻

SUSAN 👉🏻

GIMANA CHAPTER INI?

JANGAN LUPA VOTE + COMENT

LANJUT? 

SELAMAT MEMBACA 🤗

Lo Spesial Buat Gue [ On going ]Where stories live. Discover now