3. Terungkap

383 16 3
                                    

Vote nya jangan lupa yaa

Happy reading all :)

---Saturnus dan kisahnya---

"Obat apa ini, Saturnus. Jelaskan!",
Sentak rama.

Sial, apa yang harus Saturnus jelaskan
Kepada ayahnya?

Rama mendekat kearah Saturnus yang lebih tinggi darinya, lalu ia
Mencekal rahang Saturnus agar
Menjelaskan semua.

"JELASKAN! BISU KAMU HAH?!"

Bagaimana Saturnus akan menjelaskan jika rahang nya dicekal
Oleh rama? Saturnus seperti kehilangan nafas, ia ingin mengeluarkan suara pun tidak bisa.

"P-pah... Le-lepas du-lu... Sa-turnus
Bi-sa je-lasin!", Ucapnya gelalapan.

Rama pun melepaskan cekalan rahang Saturnus Sampai Saturnus mundur beberapa langkah.

"Jelaskan kalau begitu", Ucap rama
Terkesan dingin.

"Se-belumnya maaf, maafin... Saturnus harus bilang ini sama
Papah."

Baiklah, mungkin Saturnus harus
Jujur agar ayahnya tidak menyakiti
Nya, ya benar Saturnus harus
Jujur.

"Katakan."

Saturnus menarik nafas dalam-dalam,
Dalam hatinya sakit sekali ingin
Mengatakan ini kepada Rama, tapi
Mau bagaimana dia sudah ketahuan.

Cairan bening meluncur tanpa
Diminta, Sungguh Saturnus tidak
Tega ingin mengatakan ini, rahasia
Nya akan terungkap.

"Saturnus... Punya penyakit", Saturnus menjeda ucapan nya karna
Sudah tak kuat tapi, harus dilanjutkan kan? Kenapa susah sekali? Keadaan
Yang membuat nya ketakutan kali
Ini.

Saturnus menghapus air mata nya
Kasar, dan mulai berkata "Saturnus, menderita penyakit gagal gin-jal, Pah...", Air matanya sudah ia tidak
Tahan lagi, Cairan bening itu mengalir deras.

Deg

Ternyata selama ini Saturnus mederita gagal ginjal, Rama tidak percaya dengan ini, Apa putra sulung
Nya sedang berbohong? Tapi, Saturnus tidak pernah berbohong.

"Bohong kan, kamu! Hah?! BILANG
INI CUMA ALIBI KAMU MAU
BOHONGIN PAPAHMU SENDIRI!"

Saturnus memejamkan matanya, ia
Sangat takut ketika seseorang berteriak atau menyentaknya. Bisa
Dibilang Saturnus trauma ketika
Mendengar sentakan karna kejadian
Tahun lalu ia menjadi takut.

Saturnus menggeleng pelan, "Saturnus, enggak bohong. Ini bener"

"Waktu Saturnus cuma... 60 hari lagi
Pah..."

"Papah masih engga percaya! Tidak
Semudah itu kamu bohongin papah!"

Saturnus mencoba menatap manik
Kecoklatan milik sang ayah, "Kalau
Papah enggak percaya, bilang aja
Saturnus cuma anak yang nyusahin
Papah, Dasar... Ayah emang mentingin kerjaan daripada Saturnus", setelah berkata itu Saturnus pergi dari ruang tamu dan
Menaiki tangga menunju kamarnya.

SATURNUS DAN KISAHNYA [END]Where stories live. Discover now