Kisah ini menceritakan seorang remaja laki-laki yang sering masuk keluar dari rumah sakit hampir setiap hari dia pergi kerumah sakit hanya untuk mengecek penyakitnya
Dia, Saturnus Edinarta mahaputra. Seorang remaja laki-laki yang mempunyai penyakit...
"Do-dok, Gi-mana keadaan Saturnus? Dia baik-baik aja kan?", Tanya Kiara dengan wajah Cemas nan khawatir nya, Tadi sempat keadaan Saturnus tiba-tiba Saja Dropdetak jantung nya tiba-tiba saja berhenti tubuhnya kejang-kejang dan beberapa kali Ia terbatuk darah hidungnya pun terus mengeluarkan Darah, Itu membuat Dokter Aldira panik tapi untuk sekarang mungkin keadaan Saturnus Sudah sedikit membaik.
"Alhamdullilah... Keadaan Saturnus sudah membaik, Ini keajaiban tuhan."
Kiara Tersenyum Lega, Syukurlah Saturnus tak Apa-apa ia takut ada sesuatu hal yang terjadi kepada Saturnus.
"Syukurlah, Sekarang dia Sudah bangun?"
"Untuk Sekarang, Saturnus belum sadar tapi kalau Diperkirakan sebentar lagi Saturnus Bangun ia Sudah bisa melewati masa Kritis nya."
"Ki-kita boleh masuk kan dok?", Tanya kiara.
"Boleh, Asal jangan terlalu berisik."
Kiara tanpa berlama-lama langsung masuk kedalam Ruangan khusus Saturnus, Laki-laki itu masih setia memejamkan matanya dengan tenang. Kiara mulai duduk dikursi dekat bangsal Saturnus Kemudian tangan Saturnus ia Raih dan ia genggam mendekatkan nya kearah pipi kiara.
"Aku seneng kamu udah baikan..."
"Kamu Hebat Saturnus, Kamu bisa lewatin masa Kritis kamu... Kamu memang manusia kuat, Aku bang-bangga... Hiks.", Kiara meneteskan air mata sebentar lagi gadis itu akan menagis, Lagi.
"Tolong, Bangun... Aku kangen momen kita berdua yang selalu bercanda aku Kangen Keluh kesah, Dan cerita yang kamu sampaikan sama aku... Aku Kangen sama semua tentang dirimu Saturnus..."
Tes
Air mata kiara jatuh tepat diwajah lelaki itu, Seperti keajaiban Tiba-tiba Jari-jemari Saturnus yang kiara sudah lepaskan tiba-tiba bergerak sedikit-sedikit, Kiara Membuka mulutnya terkejut Saturnus? Dia Sadar?
"Saturnus? Ka-kamu.."
Saturnus mulai membuka kelopak matanya perlahan mengerajapkan nya sedikit, Hal pertama lelaki itu lihat ialah langit-langit Putih.