6. Bertemu lagi

214 7 0
                                    

Utamakan vote dulu, key maksa!

Happy reading all :)

---Saturnus dan kisahnya---

Suasana kota jakarta di sore hari sangat indah dimana saat Saturnus melewati jembatan dengan motornya
Ia justru berhenti dijembatan itu,
Seperti disihir Saturnus langsung
Memberhentikan motornya sudah
Lama sekali ia tidak melihat pemandangan senja, ia rindu waktu
Dulu ia masih kecil setiap menjelang
Sore dia selalu melihat senja dijendela kamarnya.

Sekarang berbanding balik, ia lupa
Akan hal tentang senja yang indah
Karena lebih sibuk mementikan
Dirinya sendiri.

Saturnus melihat langit senja berwarna orange disertai dengan awan-awan yang mengelili matahari itu seperti tengah bersiap matahari akan tenggelam.

Sudut bibir Saturnus terangkat, sangat indah sekali senja itu. Dia
Tidak akan pernah melupakan jasa
Langit senja yang selalu menemaninya disaat ia merasa sedih, kesepian, dan senang. Senja baginya
Adalah tempat ia berpulang.

"Mah... Saturnus kangen mamah, mamah bahagia ga disana?", ucap Saturnus.

Remaja itu sedang memikirkan mamahnya yang sudah lama pergi, Saat Saturnus lahir didunia ini Mamahnya langsung meninggal ketiia suara tangis bayi terdengar diindera
Pendengaran Layla---Mamahnya, Wanita itu tersenyum syukur bahwa anaknya lahir dengan selamat, ia senang.

Layla menghembuskan nafas terakhir ketika menatap wajah putranya, Saturnus. Disitu rama sebagai suaminya sangat terpukul atas kepergian Layla---Istrinya.

Rama mulai membenci Saturnus, menurutnya Saturnus hanya pembawa Layla meninggal dunia, jadi Saturnus tidak pernah diurus kecuali oleh ART nya dirumah.

Sampai saat ini Saturnus masih sabar terhadap orang sekitar nya yang
Membencinya, Remaja itu tak tahu sebab kenapa orang atau ayahnya membencinya.

"Maaf mah..., Saturnus gak bisa banggain papah teru, Saturnus gagal jadi anak kalian... Saturnus emang gak berguna."

Senja yang turut sedih akan Saturnus
Yang hampir menangis pun ikut bersedih.

Saturnus menundukan kepala melihat sepatunya dan mengepal kedua tangan nya, bibir nya ia gigit agar tidak menangis, sungguh ini sakit sekali.

Cairan bening meluncur begitu saja
Dipipi kanan Saturnus, dan tepat itu menetes nya diatas Tanah.

---Saturnus dan kisahnya---

"Kia, tolong Lo beliin Gue snack di Minimarket dong, Cepetan gue lagi magerr nihh!!", Suara bariton itu milik kakak laki-laki kiara, Zidan.

Kiara memejamkan matanya seraya
Menahan jeritan abangnya yang berisik, baru saja ia akan makan malah disuruh beli makanan.

"Ishhh! KIA MAKAN DULU BANG! ABANG AJA SENDIRI PUNYA KAKI JUGA, GUNAIN TUH KAKI ABANG MASA CUMA BISA BUAT NONGKORONG DOANG", Omel nya, yang bisa didengar oleh Zidan diruang tengah, zidan sedang bermain PS.

"AELAH! SEBENTAR AJA! JADI ADEK GAK NURUT AMAT SIH LO, CEPETAN! KALO ENGGAK GUE MUTILASI MOCHI", Ancamnya, Mochi adalah kucing kesayangan kiara.

SATURNUS DAN KISAHNYA [END]Where stories live. Discover now