19. Mental Saturnus

136 4 0
                                    

"Terkadang kita harus berpura-pura untuk menutupi rasa kecewa"-Saturnus

Typonya bertebaran dimana-mana.

Happy reading :)

---Saturnus dan kisahnya---

Bi sumi meletakan makanan dimeja makan, sendari tadi Saturnus hanya diam menatap makanan yang ada didepan nya tidak nafsu, Ada apa dengan Saturnus? Dia baik-baik saja kan? Bi sumi mencoba mendekat kearah majikannya itu dan tersenyum hangat, "Den? Den Saturnus kenapa? Kok cemberut mulu dari tadi", Saturnus menghela nafas berat dan menggeleng pelan.

"Dimakan Sarapan nya dong, den. Membazir nanti kalo dibuang makan ya, Bibi suapin mau ga?", Bi sumi mengambil ahli sendok dan siap menuangkan nasi putih kearah mulut Saturnus. Lagi dan lagi Saturnus menolaknya.

"Den, Aden kenapa? Cerita sama bibi. Ada yang jahatin aden? Hmm?", Saturnus membalikan bola matanya kearah bi sumi dengan malas, What?!! Saturnus menatap bi sumi tajam bak elang, apa yang terjadi dengan Saturnus? Apa suasana hatinya sedang berantakan?

"Peduli apa lo sama gue?", Lihat! Nada bicara Saturnus mulai berantakan! Dia bahkan memakai kosa kata Lo-gue didepan bi sumi.
Bi sumi sampai tekejut dengan nada bicara majikannya itu? Sangat tidak sopan bukan?

"Den, aden kenapa? Kok gitu ngomong nya?",

Saturnus beranjak dari kursi, "Jangan sok peduli, gue gak perlu dikasihanin", usai mengatakan itu Saturnus mulai melangkahkan kakinya keluar dari Dalam rumah mewahnya.

Hati bi sumi seperti tergores, kata-kata Saturnus sangatlah menyakitkan Bi sumi mengerti dengan Saturnus yang mendadak seperti ini pasti mental nya yang membuatnya seperti ini, bi sumi pun tidak tahu Apa mental Saturnus, itu hanya rahasia Saturnus sendiri.

Kring.... Kringgg... Kringgg...

Ponsel bi sumi berdering, Bi sumi segera mengambil benda pipih itu dan menekan tombol hijau panggilan 'Akang danang' tepapar disana, Danang--Suami bi sumi. Baru kali ini suami bi sumi menelfon nya.

"Ya? Hallo? Kunaon akang?"

"Iyeu, umi gering ayena aya diimah sakit cek dokter umi teh kana tipes, Maneh gera kadiye umi hayang kapanggih cenah", ucap danang.

"Duhh kumaha nya, Abdi te tiasa bisa kadinya, akang. Pagawean didiye loba keneh, enggke we nya?"

"Sia mah, sok ditundah wae. Umi ngadat hayang kapanggih maneh. Uyuhan atuh geus gawe 18 tahun teu acan balik kampung"

"Ck! Hooh lah, enggke arek ijin hela ka tuan tungguan abdi nya"

SATURNUS DAN KISAHNYA [END]Where stories live. Discover now